jpnn.com - JAKARTA PUSAT - Aksi perampokan pada pagi hari kembali terjadi di Jakarta. Kali ini, kawanan perampok menyatroni rumah seorang dokter spesialis kulit Syarif M., 63, di Jalan Pejompongan Dalam RT 04/05 Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, kemarin pagi (29/10). Lokasi kejadian berada tepat di belakang gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Dalam aksinya, empat pelaku menyekap dua pembantu rumah tangga. Selanjutnya, para penjahat tersebut menggasak perhiasan emas dan berlian yang diperkirakan senilai Rp 160 juta.
BACA JUGA: 50 Persen Pengguna Narkoba Pelajar SMA
Anggel, 22, salah seorang pembantu rumah tangga korban, menjelaskan bahwa perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 10.00. Saat itu, Syarif dan istrinya sedang ke luar rumah. Di rumah tersebut, hanya ada Anggel dan Nina, 23, pembantu lain.
Kawanan pelaku datang ke rumah dengan berpura-pura hendak memasang kamera closed circuit television (CCTV) pesanan sang majikan. Anggel sempat curiga sehingga melarang mereka masuk ke dalam rumah. Namun, para pelaku beralasan bahwa mereka sudah mendapat izin dari sang pemilik rumah. Mereka juga mengaku datang atas perintah dari majikan Anggel.
BACA JUGA: Polisi Tangkap Pengunggah Foto Polwan Tanpa Busana
Mendengar pernyataan itu, Anggel akhirnya membuka gerbang dan mempersilakan para pelaku masuk ke dalam rumah. Begitu masuk ke dalam, para pelaku menendang Anggel dan langsung melakban mulutnya. Lalu, kedua tangannya juga diikat dengan tali sepatu.
Nina yang saat itu berada tidak jauh dari Anggel menerima perlakuan yang sama. Selanjutnya, kedua pembantu dimasukkan ke dalam dan dikunci di kamar mandi. "Mulut saya dilakban dan tangan saya diikat dengan tali," katanya kepada Jawa Pos di Mapolsek Tanah Abang.
BACA JUGA: Polisi tak Peduli Klaim Adiguna Sutowo
Kurang dari setengah jam setelah kejadian tersebut, Anggel dan Nina diselamatkan oleh majikan perempuannya, Nuraida, 60.
Hasip, 32, sopir korban, mengatakan bahwa saat itu sekitar pukul 10.20 dirinya bersama Nuraida kembali dari Bekasi seusai mengantar sang majikan ke rumah seorang anaknya.
Saat akan memasukkan mobil, Hasip sempat curiga karena melihat dua sepeda motor terparkir di depan rumah. Setelah memasukkan mobil ke dalam garasi, Hasip menuju dapur untuk membuat kopi.
Sementara itu, Nuraida masuk ke kamar pribadinya di lantai atas. Saat naik ke lantai dua tersebut, dirinya berpapasan dengan para perampok yang melarikan diri. Nuraida sempat berteriak meminta tolong. Tetapi, perampok kabur dengan dua motor.
Kanitreskrim Polsek Metro Tanah Abang Kompol Santoso membenarkan adanya perampokan tersebut. Pihaknya mendapatkan laporan setelah pemilik rumah menghubungi polsek.
Selanjutnya, Polsek Metro Tanah Abang menurunkan tim identifikasi. Polisi juga memeriksa dua pembantu korban. "Para pelaku hanya memanfaatkan lingkungan yang sepi. Diduga mereka sudah mengintai rumah korban," tuturnya. (agu/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Gaya Mirip Polwan di 3 Foto Bugil
Redaktur : Tim Redaksi