jpnn.com, JAKARTA - Satu dari enam jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang ditemukan hari ini merupakan seorang Pramugari Sriwijaya Air.
Korban yang diketemukan atas nama Mia Tresetyani Wadu.
BACA JUGA: Tragedi Sriwijaya Air: Heningnya Suasana Penyerahan Jenazah Habul Yamin
Berdasarkan keterangan dari data manifest Sriwijaya Air, Mia menempati nomor lima dan bertindak di dalam pesawat tersebut sebagai kru kabin atau pramugari.
"Pertama atas nama Ricko, kedua atas nama Ihsan Adhlan Hakim, yang ketigas atas nama Supianto, yang keempat atas nama Pipit Piyono, kelima atas nama Mia Tresetyani, dan yang keenam atas nama Yohanes Suherdi," kata Karo Penmas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono di RS Polri Kramat Jati, Kamis (14/1).
BACA JUGA: Ernest Prakasa: Tindakan Raffi Ahmad Menurut Saya Keterlaluan
Adapun Mia dapat teridentifikasi melalui pencocokan sidik jari.
Rusdi menambahkan, hingga saat ini Tim DVI sudah menerima 139 kantong jenazah dan 134 sampel DNA dari keluarga korban.
"(Kami) telah terima 134 sampel DNA untuk 59 korban. Jadi memang tim masih tunggu ada tiga korban lagi yang diperlukan sampel DNA dari keluarganya masih kami tunggu. Mudah-mudahan tidak lama lagi 62 korban kami punya sampel DNAnya," jelas Rusdi.
Sebelumnya, Tim DVI juga berhasil mengidentifikasi enam korban.
Keenamnya, yakni atas nama Okky Bisma, laki-laki usia 29 tahun, Fadly Satrianto, laki-laki usia 39 tahun.
Kemudian, Khasanah, perempuan usia 50 tahun, Asy Habul Yamin, laki-laki usia 36 tahun, Indah Halimah Putri, perempuan, usia 26 tahun serta Agus Minarni, perempuan, usia 47 tahun. (cr1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi