Satu Keluarga dari Jakarta Mudik ke Tasikmalaya Menggunakan Bajaj, Sudah Biasa Hadapi Kemacetan

Minggu, 01 Mei 2022 – 01:40 WIB
Bajaj milik Dadang terjebak macet di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (30/4/2022). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

jpnn.com, BANDUNG - Satu keluarga mudik dari Jakarta menuju Tasikmalaya, Jawa Barat, menggunakan bajaj.

Dadang (52), pengendara bajaj itu membawa istri dan anaknya untuk mudik ke kampung halaman di Tasikmalaya.

BACA JUGA: Beri Layanan Prima ke Pelanggan, PLN Sediakan 7 Posko Mudik Lebaran di Riau dan Kepri

Mereka menempuh perjalanan kurang lebih 12 jam dari ibu kota menuju Nagreg, Kabupaten Bandung Barat, Jabar, pada H-2 Lebaran.

Dia berangkat dari kediamannya di Mangga Dua, Jakarta, sejak pukul 05.00 WIB.

BACA JUGA: Merak Makin Padat, Menhub Aktifkan 2 Pelabuhan Tambahan untuk Pemudik

Dadang dan keluarga masih harus menempuh perjalanan beberapa jam lagi untuk sampai ke Tasikmalaya.

"Berangkat dari Mangga Dua setelah salat subuh, jam lima, lewat jalur biasa," kata Dadang saat melintas di depan Pos Pengamanan Mudik Cikaledong Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (30/4).

BACA JUGA: Srikandi Ganjar Siapkan 20 Bus Untuk Angkut 1.200 Pemudik

Dadang ditemui ketika bajajnya tak bergerak di depan pos pengamanan terjebak arus yang macet.

Dia masih ada di kursi kemudi, sedangkan istri dan anaknya tengah tertidur di belakang.

Dadang  bersama keluarganya sudah terbiasa mudik menggunakan kendaraan beroda tiga tersebut.

Dia pun mengaku sudah biasa menghadapi kondisi jalanan yang macet.

"Ya sudah biasalah, tadi juga cukup macet dari sana, tetapi tadi di Bandung juga sempat ada banjir," kata Dadang.

Adapun pada pukul 17.00 WIB, kondisi arus mudik di kawasan Nagreg dipadati pemudik. Sesekali arus lancar, dan beberapa kali arus mengalami kepadatan hingga tak bergerak.

Kepadatan di kawasan itu, tak lain karena adanya penyempitan jalur di kawasan Limbangan, Garut.

Selain itu, perlambatan arus juga dikarenakan adanya pemudik yang mencari tempat untuk berbuka puasa.

Sementara itu, Kapolsek Nagreg AKP Hima Rawalasi mengatakan pihaknya sudah beberapa kali melakukan pengalihan arus. Kendaraan yang mengarah ke Limbangan, dialihkan ke Kadungora, Garut.

"Kami alihkan ke Kadungora, Garut, apabila Limbangan terlalu berat untuk jalurnya. Begitu juga sebaliknya," kata Hima. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler