jpnn.com, LUMAJANG - Bencana tanah longsor melanda wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Selasa (4/6) pukul 11.15 WIB. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB peristiwa ini menelan korban satu orang meninggal dunia.
Korban ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB dalam kondisi tidak bernyawa. Sementara itu, akibat kejadian ini terdapat tiga orang yang masih dinyatakan hilang dan masih dalam tahap pencarian.
BACA JUGA: Curah Hujan Tinggi, Warga OKU Sumsel Diminta Waspada Bencana Longsor
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan hari ini operasi pencarian dilanjutkan dengan menyisir sekitar lokasi pertambangan pasir.
Adapun lokasi longsor diketahui berada di Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo.
BACA JUGA: Pertamina Group Salurkan Bantuan untuk Korban Lahar Dingin & Tanah Longsor di Sumbar
Peristiwa tersebut juga dilaporkan berdampak kerugian materil berupa dua unit truk yang tertimbun longsor.
BPBD Lumajang bersama dengan jajaran unsur TNI-Polri, Forkompimcam Pronojiwo, Dinkes P2KB Lumajang, Satpol PP Lumajang, Basarnas Pos SAR Jember dan Relawan segera melakukan evakuasi dan penanganan darurat dilokasi.
BACA JUGA: Polisi Kerahkan Alat Berat Pulihkan Akses Jalan Tertutup Longsor di Empat Lawang
Merujuk prakiraan cuaca BMKG untuk dua hari ke depan (6/6) wilayah Kabupaten Lumajang berpotensi cerah berawan, meski demikian diimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi longsor susulan.
“Terlebih bagi tim gabungan yang akan melanjutkan operasi pencarian untuk tetap mematuhi prosedur keselamatan,” kata dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Longsor di Arfak, 4 Orang Meninggal, 1 Selamat
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan