Satu Sekuel Palagan Surabaya: Gara-gara Tank Raksasa Ini, Arek Suroboyo...

Selasa, 10 November 2015 – 21:59 WIB
Parade tank sherman, Agustus 1946 di Surabaya. Kehadiran tank raksasa ini di palagan Surabaya banyak membantu Sekutu. Foto: Public Domain.

jpnn.com - SEBUAH pertempuran dari jalan ke jalan, gang ke gang, rumah ke rumah. Inilah palagan Surabaya... 

Target Sekutu meleset jauh. Pasukan pemenang perang dunia kedua itu sesumbar dapat menguasai Surabaya hanya dalam waktu tiga hari.

BACA JUGA: Jangan Anggap Remeh Arek Suroboyo!

Meski mengerahkan full team--laut darat dan udara, kota Surabaya baru bisa dikuasai setelah tiga minggu. 

Itu pun arek Surabaya tidak menyerah. Basis-basis kedudukan Sekutu kerap mendapat serangan dadakan. 

BACA JUGA: Sumpah Perang Arek Suroboyo, Foto Naskahnya...

Pada pekan pertama, merujuk data Pertempuran Surabaya, Sekutu hanya berhasil menguasai sebagian kecil kota dan rebut sejumlah senjata ini dari pihak Republik:

Tank ringan (7), meriam artileri medan jenis C (1), meriam kaliber 75 mm (2), meriam kaliber 70 mm (1), macam-macam jenis meriam (25).

BACA JUGA: Enam Perintah Sekutu untuk Arek Suroboyo, Ini Dokumennya...(2/habis)

Kemudian, tank sedang (1), mortir (10), senapan mesin sedang dari berbagai macam jenis (48), senapan mesin ringan dari berbagai macam jenis (12), senapan berbagai jenis (522), senapan pendek (200), senapan angin (600), pistol (6).

Arek Suroboyo masih berlawan. Perang terus berkecamuk. 

"Laskar dan pasukan-pasukan Indonesia melakukan gangguan siang-malam terhadap pos-pos pasukan Inggris," tulis buku Pertempuran Surabaya.

Menurut cerita Roeslan Abdulgani, salah seorang pemimpin arek Suroboyo, pasukan Indonesia tiba-tiba datang menyerang. Terjadi tembak-menembak. Lalu lari menghilang. 

"Ketika dikejar, mereka lari, tetapi kemudian muncul kembali, demikianlah seterusnya hingga terjadi pertempuran dari rumah ke rumah, gang ke gang, dan jalan ke jalan," kenang Roeslan sebagaimana dilansir dari Pertempuran Surabaya.

Nah, barulah setelah Inggris mengerahkan tangk-tank raksasa jenis Sherman ke medan laga pada 23 November 1945, mereka bisa mengobrak-abrik kubu-kubu pertahanan Indonesia. 

Itu pun tak mudah. Setiap kali mundur, pasukan Indonesia membuat pertahanan baru. Seiring itu, Sekutu menjadikan gedung-gedung penting sebagai markasnya.

Dan…Surabaya baru dikuasai Sekutu setelah 3 pekan. (wow/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Enam Perintah Sekutu untuk Arek Suroboyo, Ini Dokumennya... (1)


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler