jpnn.com, CIANJUR - Tim gabungan menemukan satu warga yang sempat dinyatakan hilang ketika gempa terjadi di Cianjur, Jawa Barat.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan korban itu ditemukan pada Kamis (24/11) siang dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
BACA JUGA: SIG Kirim Tim Reaksi Cepat dan Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa di Cianjur
“Total korban 272 meninggal dunia, 165 telah diidentifikasi by name by adress, 107 jenazah masih terus diidentifikasi,” ujar dia dalam siaran persnya, Kamis.
Sementara untuk korban luka-luka berjumlah 2.046 orang dan yang mengungsi sebanyak 62.545 orang," ujar Suharyanto.
BACA JUGA: Seluruh Sarana dan Fasilitas Pertamina Patra Niaga di Cianjur Sudah Beroperasi Normal
Dirinya menambahkan masih ada korban hilang di satu wilayah desa akibat tertimbun longsor yang terjadi pascagempa.
"Korban hilang 39 di Cijedil, Kecamatan Cugenang akibat longsor, tujuh di antaranya orang sedang melintas dan ada saksi mata yang melihat," sebut dia.
Untuk seluruh korban yang dinyatakan hilang itu sudah diindentifikasi baik nama dan alamatnya.
Kemudian untuk kerugian materil juga masih terus dilakukan pendataan sesuai laporan dari desa dan camat langsung ke posko utama.
"Total rumah rusak 56.311, rusak berat 22.267 unit, rusak sedang 11.836 unit dan rusak ringan 22.208 unit,” kata dia.
Dia pun memastikan penanganan bencana masih akan terus dilakukan. Pihaknya masih berfokus dalam pencarian dan penyelematan korban.
“Selain melakukan SAR, pendistribusian logistik telah berjalan lebih baik, jadi para camat sudah mengambil logistik kebutuhannya dan didistribusikan ke desa dan desa yang membutuhkan," tutur Suharyanto. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hedi Yunus Mengaku Tak Merasakan Guncangan Gempa Cianjur
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan