Satuan Siber TNI Melindungi Infrastruktur Kritis TNI

Selasa, 19 Maret 2019 – 23:58 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meresmikan Sistem Siber TNI di Gedung Siber Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (18/3/2019). Foto: Puspen TNI

jpnn.com, JAKARTA - Satuan Siber Tentara Nasional Indonesia (Satsiber TNI) memiliki tugas untuk melindungi dan mempertahankan infrastruktur kritis TNI yang terhubung satu dengan yang lainnya.

Demikian dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam sambutannya pada acara peresmian Sistem Siber TNI, bertempat Gedung Siber Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (18/3/2019).

BACA JUGA: Panglima Putuskan untuk Mutasi Jabatan dan Promosi 72 Perwira Tinggi TNI

BACA JUGA: Penjahat Siber Mendominasi Daftar WNA Bermasalah di Bali

Menurut Panglima TNI, ada empat fungsi yang harus dimiliki Siber TNI yaitu deteksi, proteksi, recovery dan meyakinkan bahwa sistem siber yang berjalan tidak terdapat lubang atau kelemahan pertahanan yang bisa dimasuki oleh malware maupun backdoor.

BACA JUGA: Infrastruktur Perbatasan Digenjot, Gubernur Malut Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi

“Jangan sampai digunakan untuk mengambil data dan mengawasi kita ataupun menjadi ancaman terjadinya kelumpuhan dalam sistem Siber TNI,” tegasnya.

BACA JUGA: Panglima Putuskan untuk Mutasi Jabatan dan Promosi 72 Perwira Tinggi TNI

BACA JUGA: Terima Hibah Keramik, TNI Bakal Salurkan ke Masyarakat Lewat Program TMMD

Di sisi lain, Panglima TNI mengingatkan akan kejadian yang tidak terprediksi seperti serangan teroris yang ada di New Zealand.

Menurutnya, peristiwa ini dapat dikaitkan pada satu teori yang ditulis oleh Nassim Nicholas Taleb dikenal dengan Black Swan Theory (Teori Angsa Hitam) yang menjelaskan pada peristiwa langka memiliki dampak besar, sulit diprediksi dan di luar perkiraan biasa.

“Jika dikaitkan dengan Tugas Pokok TNI, dengan kehadiran Satsiber TNI ini diharapkan mampu memprediksi atau meramalkan apa yang terjadi walaupun secara terbatas dengan menganalaisa jejak digital yang terjadi di dunia maya,” ujarnya.

Turut hadir dalam acara tersebut di antaranya Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman, Wakasal Laksdya TNI Wuspo Lukito, Wakasau Marsdya TNI Fahru Zaini Isnanto, Kasum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto, Irjen TNI Letjen TNI M. Herindra, Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Mayjen TNI (Purn) DR. Djoko Setiadi, Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi BSSN Irjen Pol. Dharma Pongrekun, serta Dansatsiber TNI Brigjen TNI (Mar) Markos.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arti Penting Sertifikasi Bagi Tenaga Kerja Bidang Konstruksi


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler