MALANG - Persaingan di Speedy NBL Indonesia musim 2013 kian sengit saja. Perbedaan kualitas antartim semakin tak terlihat. Rekor head to head pun mulai tak berlaku lagi. Setidaknya, itu yang terlihat dari kemenangan Satya Wacana LBC Angsapura Salatiga atas tuan rumah Bimasakti Nikko Steel Malang di NBL Indonesia seri ketiga. Dalam pertandingan yang digeber di GOR Bimasakti, Malang tersebut, Satya Wacana sanggup menang dengan skor tipis 80-73.
Kemenangan tersebut tentu sangat bersejarah untuk Satya Wacana. Pasalnya, tim racikan Simon Wong tersebut sukses pecah telur. Dalam tujuh pertemuan sebelumnya, Satya Wacana selalu keluar lapangan dengan kepala tertunduk.
Nilai absolut itupun diyakini bakal semakin mendongkrak konfidensi para pemain Satya Wacana. Maklum, selama ini, mereka selalu kesulitan ketika berhadapan dengan klub yang peringkat dan tradisinya lebih baik. Sebagai catatan, Bimasakti adalah tim yang dalam dua musim NBL selalu menembus Championship Series. Sementara Satya Wacana selalu gagal lolos ke fase hidup mati tersebut.
Selain itu, kemenangan tersebut juga bisa mengikis anggapan ketergantungan Satya Wacana terhadap Respati Ragil Pamungkas. Seperti diketahui, Ragil memang dipastikan absen hingga seri ketiga habis akibat cedera engkel yang dideritanya. Kemenangan itu tentu menjadi bukti bahwa Satya Wacana tak tergantung pada satu satau dua pemain saja.
Satya Wacana harus berterima kasih pada penempilan hebat shooting guard Yo Sua dan point guard Budi Sucipto. Nama pertama berhasil menjadi top scorer dengan 21 poin. Sementara Budi mendonasikan 19 poin dan empat assist di pertandingan tersebut. (jos/mas/jpnn)
Kemenangan tersebut tentu sangat bersejarah untuk Satya Wacana. Pasalnya, tim racikan Simon Wong tersebut sukses pecah telur. Dalam tujuh pertemuan sebelumnya, Satya Wacana selalu keluar lapangan dengan kepala tertunduk.
Nilai absolut itupun diyakini bakal semakin mendongkrak konfidensi para pemain Satya Wacana. Maklum, selama ini, mereka selalu kesulitan ketika berhadapan dengan klub yang peringkat dan tradisinya lebih baik. Sebagai catatan, Bimasakti adalah tim yang dalam dua musim NBL selalu menembus Championship Series. Sementara Satya Wacana selalu gagal lolos ke fase hidup mati tersebut.
Selain itu, kemenangan tersebut juga bisa mengikis anggapan ketergantungan Satya Wacana terhadap Respati Ragil Pamungkas. Seperti diketahui, Ragil memang dipastikan absen hingga seri ketiga habis akibat cedera engkel yang dideritanya. Kemenangan itu tentu menjadi bukti bahwa Satya Wacana tak tergantung pada satu satau dua pemain saja.
Satya Wacana harus berterima kasih pada penempilan hebat shooting guard Yo Sua dan point guard Budi Sucipto. Nama pertama berhasil menjadi top scorer dengan 21 poin. Sementara Budi mendonasikan 19 poin dan empat assist di pertandingan tersebut. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Galank Nyaman Sendirian Sebagai Top Rebounder
Redaktur : Tim Redaksi