BALI- Satya Wacana Angsapura LBC Salatiga membuktikan dominasinya atas NSH GMC Riau di Speedy NBL Indonesia musim ini. Tiga kali bertemu, Satya Wacana selalu memetik kemenangan atas wakil Riau tersebut. Terbaru, Satya Wacana dkk sukses menjungkalkan NSH GMC dengan skor telak 81-54 di GOR Purna Krida, Bali Sabtu (30/3).
Meski menang, namun Satya Wacana sempat mengawali pertandingan dengan cukup buruk. Akurasi para pemain Satya Wacana kerap tak menemui sasaran. Yo Sua hanya memasukkan satu dari tujuh percobaan tembakan. Satya Wacana unggul 18-6 dalam rata-rata field goals rendah, 28 persen.
Hal yang sama juga dialami para pemain NSH GMC. Juliano Gandhi dan kawan-kawan hanya mampu memasukkan 18 persen dari total 38 tembakan mereka hingga kuarter kedua. Sebaliknya, Satya Wacana mulai mendapat angin dengan tingkat akurasi mencapai 30 persen.
Dua tembakan tiga angka dari Yunus Effendi di kuarter ketiga menandai kebangkitan NSH GMC. Andi Amir dan Juliano Gandhi melengkapi aksi-aksi Yunus untuk membuat NSH GMC menguasai laga 20-18.
Laga berjalan sedikit keras di kuarter penutup. Andi Amir sempat bersitegang dengan beberapa pemain Satya Wacana. Shooting guard Satya Wacana, Yo Sua juga terlihat kecewa dan emosi dengan penjagaan guard NSH GMC, Pradhitya yang sangat ketat dan keras pada dirinya.
Empat pemain Satya Wacana mengumpulkan dua digit angka. Small forward Yoppie Giay untuk pertama kali meraih double-double dengan 12 poin dan 10 rebound. Raihan Yoppie satu angka lebih sedikit daripada Respati Ragil yang mengumpulkan 13 poin, terbanyak bagi Satya Wacana.
Eko Nasution dan Budi Sucipto masing-masing mencetak 10 poin. Max Yanto yang cukup berhasil menguasai paint area saat menyerang berhasil mengumpulkan 10 angka bagi NSH GMC. Poin terbanyak datang dari Gandhi dengan 13 poin, sekaligus double-double dengan 10 rebound. (jos/mas/jpnn)
Meski menang, namun Satya Wacana sempat mengawali pertandingan dengan cukup buruk. Akurasi para pemain Satya Wacana kerap tak menemui sasaran. Yo Sua hanya memasukkan satu dari tujuh percobaan tembakan. Satya Wacana unggul 18-6 dalam rata-rata field goals rendah, 28 persen.
Hal yang sama juga dialami para pemain NSH GMC. Juliano Gandhi dan kawan-kawan hanya mampu memasukkan 18 persen dari total 38 tembakan mereka hingga kuarter kedua. Sebaliknya, Satya Wacana mulai mendapat angin dengan tingkat akurasi mencapai 30 persen.
Dua tembakan tiga angka dari Yunus Effendi di kuarter ketiga menandai kebangkitan NSH GMC. Andi Amir dan Juliano Gandhi melengkapi aksi-aksi Yunus untuk membuat NSH GMC menguasai laga 20-18.
Laga berjalan sedikit keras di kuarter penutup. Andi Amir sempat bersitegang dengan beberapa pemain Satya Wacana. Shooting guard Satya Wacana, Yo Sua juga terlihat kecewa dan emosi dengan penjagaan guard NSH GMC, Pradhitya yang sangat ketat dan keras pada dirinya.
Empat pemain Satya Wacana mengumpulkan dua digit angka. Small forward Yoppie Giay untuk pertama kali meraih double-double dengan 12 poin dan 10 rebound. Raihan Yoppie satu angka lebih sedikit daripada Respati Ragil yang mengumpulkan 13 poin, terbanyak bagi Satya Wacana.
Eko Nasution dan Budi Sucipto masing-masing mencetak 10 poin. Max Yanto yang cukup berhasil menguasai paint area saat menyerang berhasil mengumpulkan 10 angka bagi NSH GMC. Poin terbanyak datang dari Gandhi dengan 13 poin, sekaligus double-double dengan 10 rebound. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Stevie Bonsapiah Cari Klub Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi