jpnn.com, JAKARTA - Muhamad Fajrin Rasyid yang merupakan salah satu pendiri dan Presiden Bukalapak, menerima tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya dari pemerintah Indonesia.
Penghargaan ini diberikan atas keberhasilannya menciptakan pasar daring Bukalapak dan menjadi perusahaan teknologi unicorn yang secara konsisten berupaya memperluas literasi digital serta membangun UMKM di Indonesia demi meningkatkan pendapatan masyarakat.
Penganugerahan ini adalah yang kedua kalinya untuk Bukalapak setelah Achmad Zaky, CEO dan Founder Bukalapak, mendapatkan tanda kehormatan yang sama pada 2016. Hal ini menjadikan Bukalapak satu-satunya perusahaan teknologi unicorn yang diapresiasi pemerintah dua kali.
BACA JUGA: 17 Nama Tokoh Muda di Bursa Calon Menteri, Ada Bos Bukalapak
Satyalancana Wira Karya merupakan salah satu penghargaan bergengsi yang diberikan pemerintah kepada warga negara yang jasa dan darma baktinya dianggap besar kepada negara dan bangsa, sehingga dapat dijadikan teladan bagi orang lain.
“Saya menerima tanda kehormatan ini atas nama seluruh tim Bukalapak. Kami merasa bangga bahwa hasil karya kami selama hampir 10 tahun ini dihargai dan diakui dapat mendorong Indonesia unggul dan berdaya,” ungkap Fajrin Rasyid.
Dalam 10 tahun perjalanannya, Fajrin telah memimpin Bukalapak menjadi perusahaan dewasa yang memberi dampak nyata bagi kehidupan sosial dan perekonomian bangsa, antara lain melalui beberapa terobosan. Di antaranya meningkatkan adopsi teknologi oleh pelaku UMKM melalui kerja sama dengan 34 provinsi dan 416 kabupaten di seluruh Indonesia.
Kemudian membangun Learning Center bersama Universitas Pamulang agar pelaku UMKM dapat mempelajari cara memanfaatkan kesempatan bisnis online. Membuka kesempatan di pasar daring agar UMKM di Purbalingga terhubung ke pengguna Bukalapak melalui fitur Tuka Tuku Purbalingga.
BACA JUGA: Prof Mahfud Nilai Situasi Sudah Genting
Selain itu mengkoneksi lebih dari 2 juta warung dan agen individu melalui strategi offline-to-online Mitra Bukalapak. Juga membuka kesempatan pelaku UMKM untuk memperluas pasar ke mancanegara melalui BukaGlobal.
Fajrin adalah salah satu pendiri Bukalapak yang percaya bahwa teknologi yang sebelumnya dianggap sebagai disrupsi, perlahan dapat menjadi solusi. Salah satu filosofi hidupnya adalah berkarya agar dapat memberi manfaat bagi orang lain, sehingga Fajrin tidak pernah berhenti belajar. Pembelajaran ini dilakukan dengan membaca buku maupun melanjutkan Pendidikan formalnya.
Di bawah kepemimpinan Fajrin, Bukalapak telah dipercaya oleh lebih dari 70 juta pengguna aktif, lebih dari 4 juta pelapak dan lebih dari 2 juta warung serta agen di seluruh Indonesia.
Penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya oleh pemerintah dianggap penting untuk menumbuhkan kebanggaan, sikat keteladanan, semangat kejuangan, dan motivasi untuk meningkatkan darma bakti kepada bangsa dan negara. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Detik-detik Kapolresta Pekanbaru Pingsan di Tengah Kerusuhan Demo Mahasiswa
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad