NEW YORK – Agaknya, keresahan dunia berkaitan dengan meroketnya harga minyak mentah dunia cukup mengusik Saudi Arabia sebagai salah satu produsen minyakDengan harapan bisa mengatasi rasa cemas tersebut, negeri itu berjanji akan menaikkan produksi minyak mereka
BACA JUGA: 1.100 Napi Kabur dari Penjara Afghanistan
Maka, lansir New York Times, terhitung mulai Juli, Negeri Riyal itu berharap bisa menambah produksi minyaknya hingga 500 ribu barel per hari
BACA JUGA: Jembatan dan Bukit pun Runtuh
Dengan peningkatan itu, total Saudi bisa menghasilkan 10 juta barel per hari
BACA JUGA: Gorbachev Terima Liberty Medal
Saat ini saja, jumlah produksi per hari yang dihasilkan mencapai 9,45 juta barel.’’Kami menyambut baik setiap peningkatan produksi minyak, termasuk dari Saudi Arabia,’’ kata Tony Fratto, juru bicara Gedung PUtihMemang, sebelumnya, dalam dua kali kunjungan ke Saudi Arabia awal tahun ini, Presiden AS George WBush mendesak agar negara tersebut bersedia meningkatkan produksi minyaknya
Namun, Ibrahim al-Muhanna, penasihat Kementerian Minyak Saudi enggan mengomentari hal ituDilansir Times, sang menteri hanya mengatakan bahwa negerinya juga merasa “gerah” dengan harga minyak dunia saat ini’’Kami ingin mengembalikan stabilitas harga minyak,’’ ucapnya.
Dalam edisi kemarin, Times menyebut sejumlah analis dan penjual minyak telah diberitahu tentang hal ituRencana itu disampaikan secara rahasia oleh beberapa pejabat SaudiMaka, karena khawatir tidak mendapatkan informasi lagi untuk ke depannya, analis tadi tidak mau namanya disebutkan.
Konon, rencana Saudi Arabia itu disebabkan karena kekhawatiran terhadap dampak politik dan ekonomi atas kenaikan harga minyakSebab, dengan meroketnya harga minyak, tidak mustahil terjadi penurunan permintaan dari negara-negara berkembangBahkan dari AS sendiri.
Sebagaimana diberitakan, kenaikan harga minyak mentah dunia mencapai 40 persen tahun ini menjadi USD 140 (sekitar Rp 1,32 juta) per barelBahkan, sejumlah analis menyebut kalau harga minyak bisa menyentuh angka USD 200 (sekitar Rp 1,88 juta) per barel(Rtr/dia)
Redaktur : Tim Redaksi