jpnn.com, JEDDAH - Pemerintah Arab Saudi menyiapkan kereta listrik Al-Mashaer untuk mobilitas jemaah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina selama puncak haji.
“Pergerakan calon jamaah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina akan ditunjang oleh kereta listrik yang disiapkan pemerintah,” Kepala Stasiun Kereta Listrik Al-Mashaer Wael E.Softah di Makkah, Minggu.
BACA JUGA: 5 Calon Haji asal Indonesia Ditolak Masuk Arab Saudi
Ia mengatakan kereta listrik itu mempermudah mobilitas jamaah haji dalam menjalani rangkaian ibadah.
Terdapat total sembilan stasiun yaitu tiga di Mina, tiga di Muzdalifah, dan tiga di Arafah, kata dia.
BACA JUGA: Jumlah Jemaah Haji dari Sumsel yang Meninggal di Mekkah Bertambah
Selama tujuh hari atau sepekan, lanjut dia, rute kereta akan menyesuaikan sesuai pergerakan ritual rangkaian haji
Setiap kereta bisa mengangkut hingga 3.000 penumpang, dan kami menyiapkan 17 kereta. Operasionalnya juga unik, karena disiapkan lima skema pergerakan dalam tujuh hari.
BACA JUGA: Tim 8 Sebut Anies Bakal Umumkan Bakal Cawapres Seusai Menunaikan Ibadah Haji
Kereta ini hanya beroperasional selama musim haji dan bisa dinaiki secara gratis bagi jamaah yang telah mendaftar dalam paket hajinya, kata Wael.
Sementara bagi jamaah yang tidak mendaftar dikenakan biaya tiket.
Seluruh petugas dan infrastruktur sudah dipersiapkan secara matang sebelum musim haji agar dapat melayani jamaah secara maksimal. (ant/dil/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif