jpnn.com - ASAHAN - Polres Asahan telah menetapkan OFS, 17, sebagai tersangka pembunuhan terhadap seorang bayi yang baru dilahirkannya. Kini polisi tengah menyelidiki siapa ayah biologis dari bayi tersebut.
“Tersangka OFS belum mau terbuka. Sebab ia mengaku tidak tahu siapa ayah bayi itu. Sebab, itu kita masih mendalami kasus ini,” ujar Wakapolres Asahan Kompol Triyadi seperti diberitakan Metro Asahan (Jawa Pos Group) hari ini (28/9).
BACA JUGA: Kenapa Jessica Tolak Cicipi Kopi Mirna? Ternyata Ini Alasannya
Kepada penyidik, tersangka OFS mengaku bahwa ia nekat menghabisi nyawa bayinya karena tidak ingin keluarga tahu ia melahirkan dari hasil hubungan di luar nikah.
Tersangka OFS mengaku membunuh dengan cara membekap mulut bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut.
BACA JUGA: Dengan Lugas Jessica Menjawab: Itu Pertanyaan Buat Arif dong
“Tersangka sudah mengakui perbuatannya. Ia juga mengaku takut dan malu, sehingga nekat membunuh bayinya karena hasil hubungan di luar nikah,” ujar Triyadi.
Tersangka OFS menuturkan bahwa kehamilannya selama 6 bulan tersebut tak seorangpun yang mengetahuinya. Termasuk orangtua dan keluarganya.
BACA JUGA: Terungkap Berkat Burung Gagak Terbang Mengelilingi Kuburan Si Bayi
Dia mengaku sudah berupaya menggugurkan bayi itu. Salahsatunya dengan mengonsumsi jamu. Tapi tidak berhasil. Saat disinggung mengenai siapa ayah biologis dari bayi nahas tersebut, OFS enggan menyebutnya.
“Gak tau saya pak, ayahnya yang mana,” ujarnya polos kepada wartawan.
Terbongkarnya perbuatan tersangka, awalnya diketahui oleh warga. Dimana warga menemukan bayi dengan mulut diikat dengan sehelai kain dan terbungkus dalam keadaan tak bernyawa. Setelah mengetahui ada mayat bayi, warga pun gempar dan langsung melapor ke Polsek Air Joman.
Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi-saksi, petugas melakukan pencarian terhadap tersangka OFS yang diketahui langsung melarikan diri setelah penemuan bayi tak bernyawa tersebut.
Triyadi menyebutkan, tersangka diketahui bersembunyi di rumah keluarganya di Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan dan berhasil diringkus pada Kamis (22/9) lalu.(mag 01/dro/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Itu Bawa Parang dari Dapur Usai Membunuh Bayinya, Lalu...
Redaktur : Tim Redaksi