jpnn.com, SINGAPORE - Berry Angriawan dan Hardianto telah menyita perhatian dunia tepok bulu, khususnya di ajang Singapore Open (superseries) 2017.
Ganda putra Indonesia itu memang gagal memastikan tiket final ajang yang menjadi turnamen keempat dalam kalender Metlife BWF World Superseries.
BACA JUGA: Menunggu All Indonesian Finals di Singapore Open
Berry/Hardianto takluk dari ganda terbaik yang dimiliki Tiongkok saat ini, Li Junhui/Liu Yuchen di Singapore Indoor Stadium, Sabtu (15/4) siang WIB.
Berry/Hardianto yang kini berperingkat 65 dunia itu kalah rubber game 21-15, 10-21, 16-21. Statistik BWF mencatat, duel mereka berdurasi 46 menit.
BACA JUGA: Lawan Ganda Denmark di Semifinal, Marcus/Kevin Siap All Out
Namun penampilan Berry/Hardianto sepanjang Singapore Open ini cukup menjanjikan untuk karier mereka. Sebelum kalah dari Li/Liu ini, di perempat final Berry/Hardianto mampu menyingkirkan ganda terkuat Malaysia V Shem Goh/Tan Wee Kiong.
Buat Li/Liu, mereka masih menunggu pemenang partai semifinal lainnya antara ganda Indonesia Marcus Fernaldi dan Kevin Sanjaya melawan Mathias Boe/Cartsen Mogensen. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Anthony Ginting Buka Rahasia Lolos ke Semifinal Singapore Open
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yes! Ginting Tembus Semifinal Singapore Open
Redaktur & Reporter : Adek