jpnn.com, LIVERPOOL - Mantan gelandang Liverpool Steve McManaman menganggap, memenangi gelar Premier League di stadion yang kosong penonton bakal menjadi semacam kekecewaan bagi penggemar The Reds pada akhir musim yang menakjubkan.
Tim asuhan Jurgen Klopp kini hanya kurang dua kemenangan untuk memenangi gelar liga itu dalam 30 tahun.
BACA JUGA: Jadwal Premier League Mulai 18 Juni Hingga 3 Juli
Setelah sepak bola di Inggris dihentikan pada Maret akibat pandemi COVID-19, musim akan dilanjutkan kembali pekan depan dengan pertandingan yang akan dimainkan secara tertutup.
Jika Manchester City kalah dari Arsenal pada Kamis (18/6) dini hariWIB, maka Liverpool bisa memastikan gelar juara dengan mengalahkan Everton, Senin (22/6) dini hari WIB.
BACA JUGA: Di Tengah Keheningan Anfield, Liverpool Menang Setengah Lusin Gol Atas Blackburn
"Akan fantastis ketika itu terjadi, tetapi penggemar tidak akan berada di sana," kata McManaman kepada BBC yang dikutip Reuters, Sabtu.
Pria yang tampil lebih dari 270 kali bagi Liverpool itu menambahkan, mungkin fan akan merayakan dengan layak, melakukan parade di sekitar kota setelah pandemi COVID-19 berakhir.
BACA JUGA: Liverpool Butuh 6 Poin Lagi Untuk Memastikan Gelar Juara Premier League
"Anda lihat reaksi penggemar ketika Liverpool membawa pulang Liga Champions. Jika mereka memenangi liga, mereka akan merayakan, tetapi itu tidak akan sama seperti berada di lapangan dan merayakannya bersama tim," imbuh McManaman.
Liverpool mengumpulkan 82 poin dari 29 pertandingan dan sedang melaju untuk melampaui rekor pengumpulan 100 poin milik City dari musim 2017-2018.
"Rekor liga mereka fenomenal. Tim-tim besar terus menang dan menang lagi dan menjadi pemenang berseri, tetapi dalam satu musim, Liverpool akan turun menjadi yang terbaik," kata pria berusia 48 tahun itu menambahkan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek