JAKARTA - Wakil Direktur Eksekutif Jaringan Suara Indonesia (JSI), Fajar S Tamin langsung menyampaikan ucapan selamat kepada Syahrul Yasin Limpo-Arifin Nu'mang (Sayang) sebagai gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan periode 2013-2018. JSI memastikan bahwa pasangan yang diusung dari Golkar ini meraih suara terbanyak pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) yang digelar, Selasa (22/1).
"Secara resmi saya mengatakan selamat kepada pasangan Sayang yang terpilih sebagai gubernur versi hitung cepat JSI. Tanpa mengesempingkan dari penghitungan suara yang akan dilakukan oleh KPU Sulsel, tapi biasanya hasil ini tidak begitu jauh selisihnya," kata Fajar dalam rilis hitung cepat yang digelar di Makassar, Selasa (22/1).
Fajar memaparkan, hitung cepat JSI menempatkan Sayang dengan meraup 53,28 suara. Urutan kedua Ilham Arif Sirajudin-Aziz Qahar (IA) sebanyak 41,14 persen. Disusul oleh pasangan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na) 5,58 persen.
Diakui pula Fajar, data suara yang dijadikan sampel hitung cepat ini baru masuk 98,79 persen. Ada 4 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 330 TPS yang dijadikan sampel belum masuk.
"Keempatnya dari Bone. Mungkin karena bersamaan dengan penghitungan suara untuk pemilihan kabupaten di sana sehingga agak telat datanya masuk. Tapi hasil ini tidak punya pengaruh besar," katanya.
Di tempat yang sama, Direktur Riset JSI Eka Kusmayadi mengatakan hitung cepat ini dilakukan dengan multistage random sampling dengan tingkat kesalahan kurang lebih satu persen. Populasinya kata dia dipilih secara menyebar proporsional dan dipilih secara acak di 24 kabupaten/kota. (awa/jpnn)
"Secara resmi saya mengatakan selamat kepada pasangan Sayang yang terpilih sebagai gubernur versi hitung cepat JSI. Tanpa mengesempingkan dari penghitungan suara yang akan dilakukan oleh KPU Sulsel, tapi biasanya hasil ini tidak begitu jauh selisihnya," kata Fajar dalam rilis hitung cepat yang digelar di Makassar, Selasa (22/1).
Fajar memaparkan, hitung cepat JSI menempatkan Sayang dengan meraup 53,28 suara. Urutan kedua Ilham Arif Sirajudin-Aziz Qahar (IA) sebanyak 41,14 persen. Disusul oleh pasangan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na) 5,58 persen.
Diakui pula Fajar, data suara yang dijadikan sampel hitung cepat ini baru masuk 98,79 persen. Ada 4 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 330 TPS yang dijadikan sampel belum masuk.
"Keempatnya dari Bone. Mungkin karena bersamaan dengan penghitungan suara untuk pemilihan kabupaten di sana sehingga agak telat datanya masuk. Tapi hasil ini tidak punya pengaruh besar," katanya.
Di tempat yang sama, Direktur Riset JSI Eka Kusmayadi mengatakan hitung cepat ini dilakukan dengan multistage random sampling dengan tingkat kesalahan kurang lebih satu persen. Populasinya kata dia dipilih secara menyebar proporsional dan dipilih secara acak di 24 kabupaten/kota. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bertebaran Selebaran Kampanye Hitam
Redaktur : Tim Redaksi