JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berbicara keras pada jajaran menteri, saat membuka rapat kabinet di kantor Presiden, Rabu (18/7). SBY mengaku
mendapatkan informasi sahih, bahwa masih banyak terjadi berbagai aksi penyalahgunaan anggaran atau yang disebutnya kongkalikong. Dimana melibatkan jajaran legislatif khususnya oknum DPR RI dan jajaran eksekutif di kementrian dan lembaga.
"Saya prihatin. Saya sebut ini dengan istilah kongkalikong. Sejak perencanaan saja sudah kongkalikong, pelaksanaannya kongkalikong, negara dirugikan. Sekarang
muncul satu persatu, saya senang sekali. Siapapun dan dari partai manapun," kata SBY.
SBY menegaskan kepada jajaran kabinetnya, bahwa tidak ada tempat untuk melakukan kecurangan dalam mengelola anggaran. Untuk itu diharapkan seluruh jajaran kabinet dapat menjaga amanat dan tidak melakukan hal-hal yang merugikan negara. Komitmen mengabdi dalam kabinet hingga tahun 2014, menurut SBY harus dipenuhi.
"Saya tahu banyak hal (tapi) saya hemat bicara. Supaya tidak gaduh dan secara politik tidak menimbulkan yang tidak-tidak. Tetapi saya tahu dan saya mengikuti.
Sekarangpun masih ada yang berani diantara parlemen mengajak eksekutif kongkalikong. Anggaran sekian, persennya sekian. Masyaallah Nauzubillah, luar biasa,"
ungkap SBY.
"Saya tahu dan jangan under estimate ya, saya ingin bersama-sama sampai masa bakti kabinet ini tahun 2014. Tetapi berpulang kepada kita semua, apakah bisa
menjaga amanah atau tergoda yang aneh-aneh. Saya punya informasi sahih tetapi saya percayakan kepada KPK dan penegak hukum lainnya," tambah SBY.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Geledah Kantor Andi Mallarangeng
Redaktur : Tim Redaksi