JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar pertemuan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (3/4). Jajaran MUI yang hadir di antaranya Koordinator Ketua KH Ma'ruf Amin, Ketua MUI Umar Shihab, KH Muhidin Junaedi, Amidhan, Slamet Effendy Yusuf, Anwar Abbas, Sinansari Ecip, Basri Bermanda dan Wakil Sekjen MUI Natsir Zubaidi.
Dalam pertemuan itu, MUI menyatakan apresiasinya atas dukungan SBY selama ini pada lembaga para ulama itu. "Kami apresiasi selama (SBY, red) menjadi presiden banyak undang-undang yang menurut MUI telah direspon. Misalnya undang-undang tentang perbankan syariah, pornografi dan SKB 3 menteri. Harapan kami dilanjutkan dengan UU Miras, kerukunan antarumat beragama dan juga jaminan produk halal," ujar Ma'ruf Amin dalam jumpa pers di kantor Presiden.
Seperti biasa, setiap kali mengadakan pertemuan dengan lembaga, tokoh parpol maupun organisasi tertentu, Presiden selalu memberikan pesan yang sama termasuk pada MUI. Presiden SBY meminta lembaga ini turut menjaga kondisi agar tahun politik menjelang pemilu tetap aman terkendali.
"Beliau meminta kerjasama yang baik, intens karena ini tahun-tahun politik agar menjaga pemilu berjalan baik dan tenang, tidak ada konflik," sambung Ma'ruf.
Selain membahas tahun politik, Presiden SBY juga kembali mengingatkan keberhasilannya pada MUI dalam membangun pertumbuhan ekonomi lebih baik dari negara-negara lainnya. Ia berharap semua keberhasilan itu dipertahankan. Termasuk keberhasilan dalam demokrasi politik.
"Beliau bergembira katanya capres dan calon wapres masih banyak. Beliau mengatakan ada 36 calon. Artinya demokratisasi di negara ini sudah berjalan baik. Beliau berharap bahwa presiden yang akan datang akan lebih baik," pungkas Ma'ruf. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekretaris Abraham juga Bocorkan Beberapa Kasus di KPK
Redaktur : Tim Redaksi