SBY Batasi Kader PD Bicara di Media

Sabtu, 09 Februari 2013 – 01:10 WIB
BOGOR - Majelis Tinggi Partai Demokrat yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menggelar rapat di Cikeas, Jumat (8/2) malam. Salah satu hasil pertemuan itu adalah perlunya perbaikan public relations partai, sehingga komentar dan pernyataan kader PD tidak saling bertentangan.

"Public relations akan saya tegakkan, siapa yang akan ngomong di publik termasuk di acara talkshow. Saya nilai public relations partai selama ini kurang cerdas dan saling menyudutkan," kata SBY saat jumpa pers di rumahnya.

Pascakeputusan itu, petinggi PD yang hadir di Cikeas pun bungkam. Anas Urbaningrum, Syarief Hasan, Amir Syamsuddin, Johny Allen Marbun, Roy Suryo, Max Sopacua, Jero Wacik dan Nurhayati Ali Assegaf yang hadir di acara itu, sudah tak terlihat lagi saat SBY menggelar jumpa pers.

Mobil para pejabat sekaligus petinggi Partai Demokrat ini langsung meluncur ketika kerumunan awak media massa tengah sibuk menulis berita. Mobil-mobil yang kebanyakan berkapasitas silinder besar itu melesat tanpa memberi kesempatan wartawan mencegah dan mempertanyakan hasil rapat itu.

Hanya Menpora Roy Suryo yang melewati kerumunan wartawan dengan mobilnya berjalan perlahan-lahan. Ia membuka jendela mobilnya Mitsubisi Pajero  B1705 RFS sambil tersenyum dan menyapa awak media massa. Tetapi tak ada satu katapun yang terucap dari bibir pria berkumis tipis itu.

Mobil Anas paling akhir keluar, ketika hampir sebagian wartawan telah meninggalkan Puri Cikeas. Mobil Nissan Elgrand hitam dengan nopol B 1683 NKP yang ditumpangi Anas melesat ketika sebagian wartawan mengejarnya.

Dalam jumpa pers itu, SBY menunjukkan ketegasannya untuk menyelamatkan partai yang didirikannya itu. Ia memutuskan untuk mengambilalih pimpinan PD.

SBY memutuskan hal itu agar Anas Urbaningrum yang kini duduk sebagai Ketua Umum PD, fokus menghadapi dugaan korupsi yang ditangani KPK.
Selanjutnya, segala keputusan dan kebijakan PD dijalankan oleh Majelis Tinggi.

 "Anas yang tetap jadi Wakil Majelis Tinggi, sementara (PD) saya pimpin langsung. Saya berikan kesempatan (ke Anas, red) untuk lebih memfokuskan diri mengahdapi persoalan dugaan korupsi di KPK," ucap SBY.(flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Surya Anggap Akbar Faisal Vitamin bagi NasDem

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler