SBY: Bawahan Korupsi, Menteri Bertanggungjawab

Kamis, 19 Juli 2012 – 15:22 WIB

JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, meminta para menteri kabinet untuk mengawasi kerja para bawahannya. Masih banyaknya terjadi penyimpangan
anggaran, salah satunya dinilai karena andil pengawasan yang kurang. Bila terjadi penyimpangan oleh bawahan, sebagai atasan menteri tidak boleh lepas tanggungjawab.

"Kalau ada bawahan saudara yang terlibat penyimpangan, main-main APBN dengan oknum di DPR, saudara tahu dan tidak menghentikan atau mencegah, maka saudara bersalah," tegas SBY saat membuka rapat kabinet di kantor Presiden, Kamis (19/7).

"Jikapun saudara tidak tahu, ada yang namanya responsibility. Ada tanggungjawab moral," tambah SBY.

SBY mengaku perlu dilakukan tindakan tegas. Karena perang melawan korupsi telah digaungkannya sejak pertama kali menjabat. Namun sayangnya masih tetap saja

terungkap berbagai kasus yang melibatkan jajaran di kementrian. SBY pun berjanji akan mengikuti setiap perkembangan kasus hukum penyalahgunaan anggaran di KPK, khususnya yang melibatkan jajaran di kementrian dan lembaga.

"Kita harus ambil tindakan tegas. (Karena) sudah 8 tahun kita teriak-teriak, menata, mengatur, mengawasi, tapi masih saja ada orang yang tidak peduli. Seperti
menganggap angin kosong," sesal SBY.

SBY berharap, seluruh jajaran kabinetnya dapat bersama-sama menjalankan arahannya."Bantulah saya untuk menyelesaikan masa bakti yang tidak ringan ini," kata SBY.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Geledah Kantor Kemenpora, KPK Tertutup


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler