SBY Beri Kado Buruh Jelang May Day

Resmikan Rusunsewa di Batam

Sabtu, 28 April 2012 – 07:12 WIB

BATAM - Nasib buruh di Indonesia semakin baik. Selain menaikkan upah, mereka kini mendapatkan perumahan buruh. Kemarin, PT Jamsostek bekerja sama dengan kementerian terkait meluncurkan 20 Menara Rumah Susun Sewa Sejahtera (Rusunsewa) di kawasan Industri Kabil, Batam, Kepulauan Riau.

’’Dengan dibangunnya lagi perumahan pekerja seperti ini, kita dapat memberikan fasilitas semakin baik untuk para tenaga kerja,’’ kata Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono saat meresmikan 20 Menara Rusunsewa di Batam, Jumat (27/4).

Hadir pada kesempatan itu, Ani Yudhoyono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono , Kapolri Jenderal polisi Timur Pradopo, Kepala BIN Marciano Norman, dan sejumlah pejabat lainnya.

SBY mengemukakan, negara akan terus membangun perekonomian di tingkat nasional, provinsi kabupaten dan kota. Dengan terus membangun, secara otomatis akan meningkatkan kesejahteraan rakyat. ’’Jika ekonomi tidak tumbuh, dunia usaha tidak akan tumbuh. Negara tentu tidak mendapatkan penerimaan dan pendapatan makin baik. Sebaliknya, kalau ekonomi tumbuh negara memiliki mendapatkan penerimaan lebih besar,’’ katanya.

Untuk itulah, kata SBY, perlu ada satu kerja sama dan kemitraan antara para pekerja, pimpinan dunia usaha dan pemerintah. ’’Lembaga Tripartit nasional itu sangat penting. Karenanya, mari kita tingkatkan kerja sama dan kemitraan. Kalau berfungsi dengan baik tentunya yang mendapatkan manfaat nyata adalah para pekerja dan perusahaan,’’ jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, SBY berupaya memperjuangkan upah penghasilan para pekerja. Sebab, upah pekerja sangat penting bagi kesejahteraan mereka. Baik itu guru, buruh, petani, nelayan dan sebagainya. ’’Kesejahteraan untuk pekerja sangat penting. Dengan kesejahteraan makin baik, tentunya produktivitas semakin baik pula dan akan memberikan sumbangan kepada perusahaan,’’ paparnya.

Menjelang peringatan hari buruh internasional 1 Mei nanti, pemerintah telah berketetapan dan berjuang di tingkat DPR RI agar pekerja berpenghasilan di bawah Rp 24 juta dalam setahun tidak akan kena pajak. Ini merujuk pada aturan sebelumnya bahwa penghasilan kena pajak di atas Rp 15.840.000 per tahun tidak kena pajak.

’’Saya berharap DPR RI nanti setuju, karena menolong pekerjaan itu pahalanya tinggi,’’ katanya. ’’Saya kira ini cukup adil, yang kaya yang super kaya biar membayar pajak lah,’’ lanjut dia disambut tepuk tangan puluhan pekerja.

Selain itu, lanjut SBY, dalam dua tahun ke depan pemerintah akan membangun Rumah Sakit (RS) khusus untuk pekerja. Ini telah dimatangkan para menteri kabinet Indonesia bersatu II. ’’Ini sudah dan sedang kita matangkan. Menteri Negara BUMN sedang bekerja. Tentu, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi juga sudah koordinasi dengan Menko Perekonomian. PT Jamsostek juga sudah diajak bicara,’’ tegasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jamsostek (persero) Hotbonar Sinaga mengemukakan, banyak keuntungan yang didapat peserta Jamsostek. Selain menikmati rumah susun sewa, peserta juga mendapat keuntungan uang muka perumahan, pinjaman koperasi karyawan, dan beasiswa anak peserta pemegang kartu Jamsostek. ’’Bayangkan kalau menjadi peserta Jamsostek, bunga pinjaman bisa 6 persen, kalau tidak bisa 2 digit,’’ kata Hotbonar.

Sampai Maret 2012, lanjut dia, total peserta aktif Jamsostek sebanyak 10.759.132 tenaga kerja dan 158.099 perusahaan. Program Dana Peningkatan Kesejahteraan Peserta berupa Pinjaman Uang Muka Perumahan telah dialokasi ke 80.950 unit rumah senilai Rp 690,654 miliar, ambulans telah direalisasikan 208 unit senilai Rp 42,476 miliar, dan Bantuan Beasiswa telah diberikan kepada anak peserta Jamsostek 110.145 anak senilai Rp 162,342 miliar. ’’Untuk program kemitraan berupa pinjaman bagi kita sudah realisasikan di 3.800 mitra binaan sebesar Rp 43,136 miliar,’’ tukasnya. (ash)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Angie Dibesuk Tiga Anaknya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler