jpnn.com - BOGOR -- Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menggelar acara peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di Istana Kepresidenan Bogor pada Rabu (28/5) malam.
Dalam sambutannya di acara itu, Presiden kembali mengingatkan masyarakat agar memilih pemimpin yang tepat di Pilpres mendatang.
BACA JUGA: Revolusi Mental Jokowi Disebut Kelanjutan Semangat Bung Karno
"Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden mendatang akan menjadi bagian penting dalam pematangan dan peningkatan kualitas demokrasi kita," ujar Presiden dalam sambutannya di hadapan tamu undangan yang juga berasal dari duta besar negara sahabat.
Presiden meminta kampanye jelang pilpres mendatang dijalankan dengan cara-cara yang bermartabat. Terutama dengan tidak melewati batas-batas etika dan demokrasi. Dalam hal ini, SBY berpesan agar tidak ada aksi saling melempar fitnah yang merusak kebebasan demokrasi masyarakat.
BACA JUGA: SDA tak Lagi Beri Sambutan saat Isra Miraj di Istana
"Cara-cara berkampanye yang tidak baik, tidak tertib dan menabrak etika dan batas-batas kepatutan mesti dapat dicegah, karena tidak sejalan dengan kehendak kita untuk menghadirkan politik dan demokrasi yang makin maju dan berkeadaban," tegas Presiden.
Presiden menyatakan, siapapun capres-cawapres yang terpilih nanti, masyarakat harus mendukungnya untuk menjalankan pembangunan lebih baik.
BACA JUGA: Eks TNI/Polri Dukung Jokowi, Timses Curiga Prabowo Bermasalah
"Pemimpin akan terus datang dan pergi. Tetapi negara dan pemerintahan akan tetap ada dan harus terus dipimpin dalam melanjutkan agenda-agenda pembangunan dalam sebuah kesinambungan," tandas Presiden. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Merapat ke Prabowo-Hatta, Hanya Soal Waktu
Redaktur : Tim Redaksi