JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka Kongres ke 68 Dewan Olahraga Militer Internasional (Conseille International du Sport Militaire/CISM) di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (13/5). CISM yang didirikan pada 18 Februari 1948 ini merupakan salah satu organisasi olahraga terbesar di dunia.
Kongres ke-68 CISM bertemakan 'Persahabatan Melalui Olahraga' ini digelar untuk merumuskan dan menetapkan rencana strategis dan program tahunan, serta empat tahunan. Kini, CISM menjadi wadah pertemuan dan persahabatan angkatan bersenjata dari 133 negara anggota, termasuk TNI yang pada 14 April 2010 telah dikukuhkan menjadi anggota ke-133 CISM.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan angkatan bersenjata dari negara-negara anggota CISM. Acara pembukaan diawali dengan sambutan Presiden CISM Kolonel Hamad Kalkaba Malboum. Dalam sambutannya, Kalkaba menyampaikan bahwa forum ini merupakan wadah sosialisasi dan promosi bagi perdamaian dunia, khususnya di kawasan Asia Tenggara dan Asia.
"CISM dibentuk demi melakukan pengembangan dan pembinaan olahraga militer di forum internasional. Kegiatan olahraga militer yang biasa disebut Olimpiade Militer ini sendiri baru akan dilaksanakan di Korea Selatan pada 2015 mendatang," tuturnya,
Sedangkan Presiden SBY dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas ditunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah. Kongres ke-68 ini akan menjadi ajang untuk menggemakan pesan pesan perdamaian dan persahabatan melalui olahraga global.
Pada kesempatan ini, Presiden SBY mendapatkan penghargaan 'The Order Merit of Grand Cordon' atas citra positif, sekaligus peran aktif Indonesia dalam hal ini TNI, dalam mendukung organisasi CISM. "Saya akan mendedikasikan penghargaan ini untuk pengembangan, perluasan, dan promosi kerja sama antarangkatan bersenjata di seluruh dunia, terutama di bidang olahraga," kata Presiden SBY.
Dalam kegiatan ini Presiden SBY, didampingi Menhan Purnomo Yusgiantoro, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. (flo/jpnn)
Kongres ke-68 CISM bertemakan 'Persahabatan Melalui Olahraga' ini digelar untuk merumuskan dan menetapkan rencana strategis dan program tahunan, serta empat tahunan. Kini, CISM menjadi wadah pertemuan dan persahabatan angkatan bersenjata dari 133 negara anggota, termasuk TNI yang pada 14 April 2010 telah dikukuhkan menjadi anggota ke-133 CISM.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan angkatan bersenjata dari negara-negara anggota CISM. Acara pembukaan diawali dengan sambutan Presiden CISM Kolonel Hamad Kalkaba Malboum. Dalam sambutannya, Kalkaba menyampaikan bahwa forum ini merupakan wadah sosialisasi dan promosi bagi perdamaian dunia, khususnya di kawasan Asia Tenggara dan Asia.
"CISM dibentuk demi melakukan pengembangan dan pembinaan olahraga militer di forum internasional. Kegiatan olahraga militer yang biasa disebut Olimpiade Militer ini sendiri baru akan dilaksanakan di Korea Selatan pada 2015 mendatang," tuturnya,
Sedangkan Presiden SBY dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas ditunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah. Kongres ke-68 ini akan menjadi ajang untuk menggemakan pesan pesan perdamaian dan persahabatan melalui olahraga global.
Pada kesempatan ini, Presiden SBY mendapatkan penghargaan 'The Order Merit of Grand Cordon' atas citra positif, sekaligus peran aktif Indonesia dalam hal ini TNI, dalam mendukung organisasi CISM. "Saya akan mendedikasikan penghargaan ini untuk pengembangan, perluasan, dan promosi kerja sama antarangkatan bersenjata di seluruh dunia, terutama di bidang olahraga," kata Presiden SBY.
Dalam kegiatan ini Presiden SBY, didampingi Menhan Purnomo Yusgiantoro, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komdis Punya Kejutan pada Hasil Investigasi Persibo
Redaktur : Tim Redaksi