SBY Didesak Segera Bicara di PBB

Senin, 19 November 2012 – 18:14 WIB
JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi I DPR, Tubagus Hasanuddin, meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera mengambil sikap terkait agresi serdadu Israel ke Palestina di Gaza.

"Presiden SBY harus mengambil sikap dari representasi suara rakyat Indonesia, yang mengutuk serangan berlebihan oleh militer Israel di wilayah Gaza," kata Tubagus Hasanuddin di gedung parlemen, di Jakarta, Senin (19/11).

Menurutnya, Presiden harus berbicara di lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)  supaya serangan Israel kepada Palestina dihentikan. Ia menilai,  penyerangan yang di lakukan Israel di wilayah Gaza itu masif.

"Saya mengutuk aksi militer seperti ini. Saya berharap Presiden SBY membuat pernyataan bersama, menyampaikannya ke PBB," katanya.

Politisi PDI Perjuangan itu juga meminta Presiden SBY mendesak PBB agar mengeluarkan mandat, untuk penempatan pasukan perdamaian mencegah konflik itu. Ia menambahkan, Indonesia mesti berperan serta dalam pengiriman pasukan perdamaian di bawah payung PBB di wilayah Gaza.

"Kita berharap, RI dibawah payung PBB mengirim pasukan penjaga perdamaian di wilayah Palestina. Karena itu bagian dari tugas-tugas internasional yang ada dalam UUD 45," kata Hasanudin.

Menurut Hasanuddin, secara moral masyarakat Indonesia dan pemerintah RI memiliki tugas dan tanggungjawab dalam menjaga perdamaian dunia, termasuk menjaga perdamaian di wilayah Timur Tengah, khususnya di Gaza Palestina.

"Jadi menurut saya, secara moral kita terpanggil untuk melaksanakan perdamaian di wilayah Gaza," ungkapnya. Ia menambahkan,  sudah saatnya Indonesia mengambil peran besar, menjaga perdamaian di Palestina khususnya di jalur Gaza, karena pasukan perdamaian RI selama ini pun telah terbiasa ditempatkan di negara manapun  dalam menjaga perdamaian. "Yang penting harus di bawah naungan Dewan Keaman PBB," tuntasnya. (boy/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Lukman Edy Siap Maju di Pilgub Riau

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler