jpnn.com - JAKARTA - Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli mengakui selama 10 tahun terakhir makro ekonomi Indonesia membaik. Hal tersebut terjadi menurut Rizal karena dua hal, yakni faktor komoditi dan porto folio.
"Sayangnya, kedua momentum itu tidak dikapitalisasi untuk kedaulatan pangan nasional," kata Rizal Ramli, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (9/9).
BACA JUGA: Usut Sprindik Jero, KPK Percayakan Tim PI
Saat uang dalam bentuk porto folio itu lari keluar, langsung hancur ditandai dengan rendahnya indeks pembangunan manusia (IPM) Indonesia di Asean."Serta gap orang kaya dengan miskin paling tajam," kata Rizal Ramli.
"Sebaiknya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ceritakan apa adanya kepada rakyat biar semua pihak bisa memahaminya dan lebih siap," saran Rizal Ramli. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Delapan Jam di KPK, Adik Marzuki Alie Irit Bicara
BACA JUGA: Pramono Edhie Masih Rahasiakan Timses
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panggil Saya Mas Edhie Saja
Redaktur : Tim Redaksi