Namun konteksnya bukan untuk memperbesar kekuataan atau kekuasaan. "Konteksnya untuk penyelamatan PD untuk iikut pemilihan umum," ujar Ramadhan di DPR, Jakarta, Senin (25/3).
Menurut Ramadhan, pendapat sejumlah pimpinan Dewan Pengurus Daerah (DPD) yang menginginkan SBY menjadi ketua umum itu sah-sah saja. "Itu demokratis. Namun kita lihat saja di KLB (Kongres Luar Biasa)," terang dia.
Dikatakan Ramadhan, sebenarnya sudah ada sistem yang berjalan di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) setelah Anas Urbaningrum melepas kursi ketua umum, di mana sekjen, wakil ketua umum dan direktur eksekutif ditunjuk menjalankan roda partai berlambang segitiga mercy tersebut.
Namun itu saja tidak cukup. Sebab daftar calon anggota legislatif sementara (DCS) PD harus ditandatangani oleh seorang ketua umum. Karena itu dipilih ketua umum yang baru.
"Tapi kalau DCS harus di tandatangani ketua umum. Ini menjadi pertimbangan. Maka supaya cepat banyak yang bilang dilakukan musyawarah saja, biar Pak SBY saja," tandas Ramadhan. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sahabat ARB Resmi Deklarasi
Redaktur : Tim Redaksi