jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono kembali menegaskan bahwa Indonesia menolak adanya aliran dan kelompok ISIS. Hal ini disampaikan presiden saat membacakan pidato kenegaraan jelang HUT Kemerdekaan RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, (15/8).
"Pemerintah dengan tegas menolak penyebaran paham sesat ISIS di tanah air dan bahkan sangat berbahaya bagi jati diri bangsa kita," ujar SBY dalam pidatonya.
BACA JUGA: Jangan Abaikan Pos Menag dan Mensos
Menurut presiden, para pendiri bangsa sudah berusaha selama ini untuk mendapatkan dan mempertahankan kemerdekaan, Pancasila dan ke-Bhineka-an. Oleh karena itu, tegasnya, paham ISIS tidak boleh sampai menodai bangsa itu. Ia berharap, para pemimpin selanjutnya, tetap menjaga agar aliran-aliran demikian tidak sampai menggangggu kehidupan masyarakat Indonesia.
"Para pemimpin di seluruh Indonesia saya minta tegas untuk ambil sikap. Ini ujian bagi kebangsaan kita. Indonesia adalah negara berketuhanan, bukan negara agama," tandas Presiden SBY. (flo/jpnn)
BACA JUGA: MenPAN-RB Beri Tambahan Kuota 1000 Formasi BLK
BACA JUGA: JK Anggap Kunjungan ke AS Hal Biasa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Merapat ke Jokowi, Golkar Tergantung Pengganti Ical
Redaktur : Tim Redaksi