BALEENDAH-Presiden Republik Indoneisa (RI) Susilo Bambang Yudhoyono atau yang di sapa SBY memberikan bantuan logistik 2000 paket sembako terhadap korban banjir di Baleendah Kabupaten Bandung, Senin (11/2). Bantuan logistik tersebut diberikan secara simbolis yang diberikan melalui Kodam III/Siliwangi.
Panglima Kodam III Siliwangi Mayjen TNI Sonny Widjaja, mengatakan 2000 paket sembako tersebut, adalah bantuan dari Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. SBY meminta pihak Kodam III Siliwangi untuk mendistribusikan bantuan tersebut.
"Sebenarnya pak SBY ingin langsung menyerahkan bantuan ini, tapi berhubung kesibukan beliau. Maka memerintahkan saya dan jajaran untuk memberikan bantuan ini," kata Mayjen TNI Sonny Widjaja di Rumah Susun Sewa (Rusunwa) Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, Senin (11/2).
Bantuan tersebut, merupakan bentuk perhatian SBY kepada warga korban banjir di kawasan tersebut. Karena, selain sudah menjadi kewajiban pemerintah, dikatakan Sonny, SBY memilikin kenangan tersendiri di daerah ini.
"Dulu pak SBY saat perwira pernah bertugas di kompi C Dayeuhkolot, yang sekarang ini namanya Zipur. Sekitar 8 tahun beliau disini. Sehingga, kata beliau kalau ingat Dayeuhkolot itu, seperti pulang kampung sendiri," ungkap Sonny.
Selain memberikan bantuan, Sonny juga menegaskan, pihaknya selalu siap membantu masyarakat korban bencana banjir ini. Bahkan, pihaknya melalui Zipur telah menyiapkan perahu karet, untuk keperluan evakuasi. Evakuasi dan menolong para korban banjir ini dilakukan bersama-sama Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung, dan juga elemen lainnya.
"Kami juga siap membeli perahu karet tambahan. Tapi kalau saat ini masih cukup dengan yang sudah ada, baik dari Pemerintah Daerah maupun dengan perahu yang sudah ada di Zipur," ucapnya.
Selain itu, Sonny berharap, untuk ke depan banjir di Bandung selatan ini bisa diminimalisir atas kesadaran semua pihak seperti tidak membuang sampah sembarangan.
Sementara itu, Bupati Bandung Dadang M. Naser mengatakan musibah yang terjadi di Kabupaten Bandung bisa terselesaikan dengan baik apabila kerja sama dari semua pihak berjalan lancar.
Pada tahun ini dari pemerintah pusat pihaknya mendapat dengan sistem multiyears untuk penanganan Sungai Citarum Rp1,2 triliun. "Saat ini normalisasi Sungai Citarum sudah terealisasi sebanya 30 persen. Ke depan, normalisasi ini akan dilakukan secara komprehensif," kata Naser. Selain itu, pihaknya juga melakukan pendekatan penghijauan Sungai Citarum untuk meminimalisir sedimentasi lumpur yang sudah terendap di dasar sungai. (try)
Panglima Kodam III Siliwangi Mayjen TNI Sonny Widjaja, mengatakan 2000 paket sembako tersebut, adalah bantuan dari Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. SBY meminta pihak Kodam III Siliwangi untuk mendistribusikan bantuan tersebut.
"Sebenarnya pak SBY ingin langsung menyerahkan bantuan ini, tapi berhubung kesibukan beliau. Maka memerintahkan saya dan jajaran untuk memberikan bantuan ini," kata Mayjen TNI Sonny Widjaja di Rumah Susun Sewa (Rusunwa) Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, Senin (11/2).
Bantuan tersebut, merupakan bentuk perhatian SBY kepada warga korban banjir di kawasan tersebut. Karena, selain sudah menjadi kewajiban pemerintah, dikatakan Sonny, SBY memilikin kenangan tersendiri di daerah ini.
"Dulu pak SBY saat perwira pernah bertugas di kompi C Dayeuhkolot, yang sekarang ini namanya Zipur. Sekitar 8 tahun beliau disini. Sehingga, kata beliau kalau ingat Dayeuhkolot itu, seperti pulang kampung sendiri," ungkap Sonny.
Selain memberikan bantuan, Sonny juga menegaskan, pihaknya selalu siap membantu masyarakat korban bencana banjir ini. Bahkan, pihaknya melalui Zipur telah menyiapkan perahu karet, untuk keperluan evakuasi. Evakuasi dan menolong para korban banjir ini dilakukan bersama-sama Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung, dan juga elemen lainnya.
"Kami juga siap membeli perahu karet tambahan. Tapi kalau saat ini masih cukup dengan yang sudah ada, baik dari Pemerintah Daerah maupun dengan perahu yang sudah ada di Zipur," ucapnya.
Selain itu, Sonny berharap, untuk ke depan banjir di Bandung selatan ini bisa diminimalisir atas kesadaran semua pihak seperti tidak membuang sampah sembarangan.
Sementara itu, Bupati Bandung Dadang M. Naser mengatakan musibah yang terjadi di Kabupaten Bandung bisa terselesaikan dengan baik apabila kerja sama dari semua pihak berjalan lancar.
Pada tahun ini dari pemerintah pusat pihaknya mendapat dengan sistem multiyears untuk penanganan Sungai Citarum Rp1,2 triliun. "Saat ini normalisasi Sungai Citarum sudah terealisasi sebanya 30 persen. Ke depan, normalisasi ini akan dilakukan secara komprehensif," kata Naser. Selain itu, pihaknya juga melakukan pendekatan penghijauan Sungai Citarum untuk meminimalisir sedimentasi lumpur yang sudah terendap di dasar sungai. (try)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Biaya Tes CPNS Rp 500 Juta
Redaktur : Tim Redaksi