SBY Klaim Sukses Turunkan Kemiskinan dan Pengangguran

Jumat, 16 Agustus 2013 – 11:31 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pidato penuh optimisme disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di depan wakil rakyat di Gedung DPR-MPR Jumat (16/8). Salah satu yang ditekankan adalah di masa kepemimpinannya, pengentasan angka kemiskinan berhasil ditingkatkan. Selain itu, meski di tengah krisis global yang penuh ketidak pastian, pertumbuhan ekonomi tetap menunjukkan tren positif.

"Strategi pembangunan ekonomi kita tetap mengedepankan aspek keseimbangan dan keberlanjutan. Selama sembilan tahun ini, keseimbangan pembangunan dilakukan melalui empat strategi dasar. Yaitu pertumbuhan, lapangan kerja, pengentasan kemiskinan, dan pengelolaan ling-kungan," kata SBY saat membacakan pidatonya.

BACA JUGA: Komite Konvensi Harus Izin ke Megawati

Kata dia, saat ini, Indonesia merupakan negara berpendapatan menengah dengan tingkat kemiskinan yang secara bertahap berhasil diturunkan. "Penduduk miskin turun dari 16,66 persen pada 2004, menjadi 11,37 persen pada Maret 2013," ujarnya.

Orang nomor satu di Indonesia itu juga mengatakan, tingkat pengangguran terbuka juga dapat diturunkan dari 9,86 persen pada 2004 menjadi 5,92 persen pada Februari 2013.

BACA JUGA: SBY Pidato Kenegaraan, Anggota DPR-DPD Telat Masuk

Nah, berkurangnya penduduk miskin, dan menurunnya tingkat pengangguran di Indonesia, kata presiden, merupakan bukti penting keberhasilan pembangunan nasional yang dilakukan bersama-sama oleh seluruh rakyat Indonesia.
 
SBY juga mengatakan pemerintah bakal terus menggalakkan program-program pemerintah yang pro-rakyat untuk mengentaskan kemiskinan. "Misalnya, Program Bantuan Beras Miskin, Program Keluarga Harapan, Bantuan Operasional Sekolah, Jaminan Kesehatan Masyarakat, Bantuan Siswa Miskin, dan Bantuan untuk Lanjut Usia dan Cacat," katanya.

Selain itu, program PNPM diklaimnya telah sukses membantu pembangunan sarana dan fasilitas dasar di daerah pedesaan. Kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dijalankan sejak 2007 juga telah memperluas permodalan usaha mikro dan kecil.

BACA JUGA: Presiden Pidato Kenegaraan dan Sampaikan Nota Keuangan RAPBN 2014

"Tidak kalah penting dari itu semua, kita juga mengintensifkan program air bersih, perumahan sangat murah, Penyediaan transportasi murah, serta bantuan untuk komunitas nelayan dan kaum miskin perkotaan," ujarnya. (nat/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Syarief Sebut Toleransi Beragama di Era SBY Lebih Baik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler