SBY Minta BUMN Kerja Sama dengan Penduduk Lokal

Sabtu, 01 Desember 2012 – 07:27 WIB
JAKARTA - Banyaknya konflik lahan yang terjadi antara petani lokal dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) perkebunan mendapat perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Presiden menginstruksikan perusahaan perkebunan pelat merah menyelesaikan benturan dengan masyarakat melalui pendekatan keadilan sosial, kepastian berusaha, dan aspek hukum.

"BUMN perkebunan untuk menjalin kerja sama saling menguntungkan dengan penduduk lokal dalam perluasan lahannya, sehingga tidak sampai menimbulkan sengketa lahan," kata SBY.

SBY yakin banyak perangkat kerja sama yang bisa dibangun antara perusahaan perkebunan dengan penduduk lokal. Sehingga benturan dengan masyarakat, terutama yang banyak terjadi di luar pulau Jawa, dapat dicegah."Dulu pernah ada plasma dan inti. Banyak sekali caranya. Artinya manakala daerah berkembang, perkebunan berkembang, pertanian berkembang, pastikan masyarakat lokal mendapatkan rezeki dan penghasilan makin baik," kata SBY.

Hal itu dia sampaikan ketika memberikan pengarahan pada gubernur, pangdam, kapolda, bupati/wali kota seluruh Indonesia di ruang Puri Agung, Hotel Grand  Sahid Jaya, Jumat (30/11).

Namun demikian, SBY menyatakan bahwa tindakan penjarahan dan penggunaaan lahan yang tidak sesuai dengan ketentuan hukum tidak bisa dibenarkan. Perlu ada kepastian berusaha supaya perusahaan dapat berkembang dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat."Dalam langkah penyelesaian perlu memadukan aspek hukum, keadilan sosial, dan kepastian berusaha,"tuturnya. (dri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... City Car Merajai Penjualan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler