SBY Minta Menteri Siaga Mudik

Senin, 13 Agustus 2012 – 18:31 WIB
JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat kabinet membahas persiapan menghadapi arus mudik dan arus balik tahun 2012. Bertempat di kantor  Presiden, Senin (13/8), Presiden SBY meminta seluruh jajaran Kementrian bekerja ekstra keras dan tidak menganggap pelayanan mudik adalah rutinitas biasa.

"Kalau menganggap biasa, bisa menggampangkan sesuatu. Padahal selalu ada dinamika dan persoalan baru di masyarakat," tegas SBY.

Salah satu contohnya jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor terus mengalami peningkatan. Sementara tingkat kecelakaan dari kendaraan roda dua saat mudik cukup tinggi. Setiap Kementrian pun mendapatkan tugas. Mabes Polri bertanggungjawab untuk pengamanan lalu lintas dan ketertiban masyarakat. Kementrian PU bertanggungjawab pada sarana dan prasana jalan. Sementara Kementrian Perdagangan ditugaskan mengawasi harga bahan pokok selama lebaran.

Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan, setiap tahun permasalahan arus mudik masih terjadi pada beberapa hal. Seperti keterlambatan keberangkatan hingga kemacetan. Selain itu masih tingginya jumlah kecelakaan, yang didominasi sepeda motor hingga 75 persen.  Masih berkeliarannya calo tiket, juga membayangi pemudik tahun ini. Dan masalah terakhir masih banyak jalan dan jembatan yang masih belum siap menghadapi peningkatan volume arus mudik.

Tahun ini kata Mangindaan, pemerintah bersama BUMN membuat program mudik gratis bagi kendaraan roda dua. Contohnya Jasa Raharja telah mengangkut 11.000 pemudik sepeda motor. Selain itu ada 6.000 sepeda motor yang dinaikan ke atas truk dan 3.000 sepeda motor untuk diangkut dengan menggunakan kapal Pelni dan TNI.

Untuk pemudik yang menggunakan jasa kereta api, tahun ini diperkirakan mengalami kenaikan 16,2 persen. Perjalanan reguler tiap hari mencapai 216 dari 198 di hari biasa. Ada 33 gerbong tambahan KA AC ekonomi untuk mewaspadai lonjakan penumpang. Sedangkan untuk untuk angkutan udara, prediksi kenaikan penumpang hingga 10 persen.

"Sudah diantisipasi dengan penambahan seat oleh 7 Airlines yang ada," kata Mangindaan yang ditunjuk menjadi koordinator siaga mudik. Ditambahkannya, akan ada 275 CCTV di seluruh Indonesia yang akan memantau arus mudik dan arus balik.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Pilih Miranda, Mantan Anggota DPR Tetap Terima TC

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler