SBY Minta Pembangkang Segera Hengkang

Pascapenonaktifan Anas dari Ketua Umum PD

Sabtu, 09 Februari 2013 – 00:11 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Foto:M Ramli/dok.JPNN
JAKARTA - Ketua Dewan Pembina dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan bahwa dalam rangka penertiban dan pembersihan partainya dari kader bermasalah, maka semua pengurus dari tingkat pusat hingga cabang  harus menandatangani Pakta Integritas.

Jika ada yang tidak setuju menandatanganinya, SBY mempersilakan mereka untuk hengkang dari Partai Demokrat.

"Saya harapkan penandatangan pakta integritas ini selesai pada bulan ini Februari 2013. Bagi pejabat Demokrat yang tidak bersedia menandatangani pakta integritas itu akan kita lakukan secara langsung lakukan pemberhentian," ujar SBY dalam jumpa pers usai menggelar rapat tertutup dengan Majelis Tinggi Partai di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat malam (8/2).

Menurutnya, seluruh keputusan partai yang dihasilkan dari rapat tertutup ini terkait pembersihan, penataan partai harus dijalankan oleh semua kader. Lagi-lagi ia mempersilakan siapapun yang tidak mengikuti keputusan itu untuk meninggalkan Demokrat.

Ditegaskannya, jika sampai ada kader PD yang melanggar akan diberikan sanksi tegas. Hanya saja SBU tidak menjelaskan sanksi yang diberikan kepada kader yang melanggar keputusan partai.

"Yang tidak nyaman dengan kondisi elektabilitas partai sekarang ini dan atau yang tidak suka dengan kebijakan penyelamatan partai  silahkan meninggalkan partai dan kita ucapkan terimakasih dan kita isi dengan pejabat partai yang baru," tegas SBY.

Ditambahkannya pula, dalam waktu dekat akan ada reposisi sejumlah jabatan dalam kepengurusan PD. Namun Presiden RI itu belum menjelaskan secara rinci nama-nama politisi di kepengurusan PD yang akan diganti. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PPRN Laporkan KPU dan Bawaslu ke DKPP

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler