"Kita harus menghormati, menjunjung tinggi dan mematuhi Undang-Undang perkawinan. Sekaligus menjunjung tinggi nilai moral dan etika dalam kaitan ini," kata SBY saat memberikan sambutan dalam acara puncak peringatan Hari Ibu ke-84 di UKM Convention Hall di Gedung SMESCO Tower, Jakarta, Selasa (18/12).
SBY juga mengajak seluruh rakyat Indonesia, untuk aktif mencegah segala bentuk pelecehan dan tindakan kekerasan terhadap kaum perempuan. Sekaligus juga menghormati dan melindungi hak-hak perempuan.
Secara khusus Presiden SBY mengimbau agar pemimpin formal maupun non formal, dapat menjadi contoh dan teladan kepada masyarakat yang dipimpin. Pesan ini seolah mengingatkan kembali, pada perilaku Bupati Garut, Aceng Fikri, yang heboh dengan perilaku nikah siri kilat empat hari.
"Pemimpin jadilah tauladan kepada yang dipimpin. Itulah tanggungjawab seorang pemimpin yang memang tidak ringan. Tapi itu yang harus dilakukan oleh semua pemimpin," tegas SBY.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenhub Diminta Lebih Cermat Memberi Izin
Redaktur : Tim Redaksi