SBY Minta Pengusaha Korban Pungli Lapor UKP4

Senin, 04 November 2013 – 19:19 WIB

jpnn.com - BOGOR - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan para pelaku dunia usaha untuk melaporkan padanya jika masih terdapat pungli yang dilakukan oleh instansi-instansi pemerintah. Hal ini disampaikannya saat bertemu dengan anggota dan pengurus Kadin di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (4/11).

SBY mengatakan, para pelaku usaha juga dapat melaporkan pungli itu melalui Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4). "Kalau nyata dimintai ini, minta itu, entah penegak hukum atau siapapun, beritahu. Tembuskan ke saya, enggak mungkin saya biarkan. Tapi kalau prosesnya tahu sama tahu, yah nggak akan ada yang tahu," ujarnya.

BACA JUGA: Rizal Ramli: Buruh Juga Berhak Hidup Sejahtera

Menurut SBY, akan lebih mudah jika pemerasan dan pungli diberantas dengan Satgas Mafia Hukum yang pernah ia bentuk. Namun, SBY justru menyesalkan penolakan masyarakat terhadap keberadaan Satgas Antimafia Hukum itu.

Beruntung, kata dia, masih ada UKP4 yang membantunya mengumpulkan keluhan masalah dari masyarakat. "Dulu saya bentuk satgas pemberantasan mafia, saya dikeroyok untuk dibubarkan. Tujuannya untuk itu , siapa yang peras dunia usaha, siapa yang peras siapa. Jangan dibiarkan di negeri ini. Orang yang baik-baik malah difitnah macam-macam. Tapi UKP4 masih ada, masih bisa saudara lapori," sambungnya.

BACA JUGA: Terminal Peti Kemas Rampung, Kapal Bisa Masuk Banjarmasin Nonstop

Lebih lanjut SBY mengatakan, jika pungli terus ada maka perekonomian dan dunia usaha di Indonesia akan terganggu. Pelaku usaha, lanjutnya, akan takut berinvestasi jika selalu diperas dan ditakut-takuti.

Karenanya SBY juga meminta pelaku usaha menggandeng pers untuk memberitakan ketidakadilan yang mereka alami. "Laporkan ke saya atau Wapres. Kantor saya terbuka, jadi kami bisa merespon, apalagi kalau isunya sensitif. Bergandeng tanganlah dengan pers. Pers akan kabarkan sesuatu yang faktual, bukan sesuatu yang katanya, katanya," tandasnya.(flo/jpnn)

BACA JUGA: Wajar Sumut Minta Saham Gratis

BACA ARTIKEL LAINNYA... Digaji Tinggi, Pekerja Asing Incar RI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler