SBY Murka, Segelintir Orang Tertawa

Jumat, 17 Juli 2009 – 14:40 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) benar-benar murka atas peristiwa pemboman di JW Marriot dan Hotel Ritz Carlton di Jakarta SelatanSaat memberikan keterangan persnya di Istana negara, SBY nampak berkali-kali menghela nafas panjang, menahan emosi

BACA JUGA: Masih Ada Sisa Bom di Kamar Hotel

''Aksi ini merupakan titik hitam dan dilakukan oleh kelompok teroris
Meski, aksi ini belum tentu dilakukan oleh kelompok-kelompok yang selama ini dicurigai

BACA JUGA: Histeris Di Depan Puing-Puing Bom

Tetapi, siapa pun mereka, ini merupakan aksi yang tidak berperikemanusiaan, karena menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka dari masyarakat yang tidak berdosa
Kami atas nama pemerintah, menyampikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya,''kata SBY dalam keterangan persnya, Jumat (17/4).

SBY didampingi sejumlah menteri, diantaranya Menkopolhukkam Widodo AS, Kapolri Bambang Hendarso Danuri, menteri sekretaris negara Hatta Radjasa dan sejumlah menteri maupun pejabat lainnya

BACA JUGA: Ditemukan Potongan-potongan Tubuh

Lebih jauh, SBY menyampaikan keprihatinannya karena aksi pemboman tersebutApalagi, aksi ini terjadi setelah pemungutan suara pemilihan presiden''Ketika KPU sedang menghitung hasil suaranyaKetika masyarakat Indonesia menginginkan suasana kedamaian, dan bersatu,'' SBY menegaskan.

Dalam kesempatan itu, Presiden SBY juga menyebut kegaduhan politik seusai pemilihan presidenMenurut Presiden, kegaduhan politik yang disertai dengan nada-nada menghasut dan terus mengobarkan semangat permusuhan''Saya yakin, hampir semua orang diantara kita merasa prihatin dan berduka atas peristiwa iniNamun, masih ada juga segelintir orang di negeri ini, yang tidak peduli kondisi Indonesia, sekarang justru tertawa puas dan bersorak dalam hati, disertai amarah keangkara murkaan,''tegas SBY.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Theo Sambuaga : Itu Bom Bunuh Diri!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler