SBY Nyoblos, Djoko Suyanto Golput

Senin, 25 Maret 2013 – 07:41 WIB
BOGOR - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta keluarga kembali bertemu para tetangganya. Ahad (24/3), Presiden bersama Ibu Negara rela antre bersama warga untuk memberikan hak pilih pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Nagrak di tempat pemungutan suara (TPS) Sekolah Alam Puri Cikeas.
   
Dalam coblosan kemarin, Presiden SBY kebagian nomor urut 68. Sedangkan sang istri, Kristiani Herawati (Ani Yudhoyono) mendapat nomor 123. Dalam kesempatan itu, SBY juga ditemani si bungsu, Edhie Baskoro Yudhoyono dan istrinya, Siti Aliya Rajasa yang memeroleh nomor 74 dan 274.
   
SBY dan keluarga datang pukul 10:30 dengan kawalan ketat petugas gabungan yang terdiri dari Paspampres, TNI, Polri dan Brimob.

Sebaliknya, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menko Polhukam), Djoko Suyanto beserta istri, Ratna Sinar Sari, yang selalu diundang untuk datang ke TPS lagi-lagi absen memilih. Sedari Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar, Djoko dan istri tak pernah menggunakan hak pilihnya.
   
Presiden SBY sempat berpesan kepada empat calon Kades Nagrak, Agus Sahrudin, Mahrod Makbuloh, Mulhimah, dan Endang Mustafa, agar bisa bekerja dengan sungguh-sungguh dan amanah. "Intinya siapa pun yang terpilih nanti, dia mesti bisa bekerja sebaik mungkin. Sesuai amanat rakyat," imbaunya.

Dalam hasil penghitungan akhir, calon kades, Agus Sahrudin mampu memeroleh dukungan tertinggi. Dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Desa Nagrak mencapai 9.473 suara, calon kades no urut 1 ini mendapat 3.621 suara. Kemudian nomor urut 2, Mahrod Makbuloh meraih 450 suara, sedangkan nomor urut 3, Mulhimah hanya 271 suara. Nomor urut 4, Endang Mustafa nyaris menang dengan perolehan suara mencapai 2391. Suara tidak sah serta golput mencapai 2.740 suara.  (abe)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sipir Tak Siap Lawan Musuh

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler