SBY 'Pemain Nomor 1' Arsenal

Sabtu, 03 November 2012 – 06:41 WIB
Presiden SBY menerima kostum bernomor punggung 1 dengan tulisan 'SBY' dari Direktur Eksekutif Arsenal Ivan Gazadis, di Downing Street 10, London, Inggris, Kamis (1/11) siang waktu setempat. Selain kostum bernomor punggung 1 dengan nama SBY, kostum kedua bernomor punggung 13 bertuliskan Indonesia. Foto: RUMGAPRES-
JELANG duel melawan Manchester United malam nanti WIB, Arsenal mendapat tambahan "pemain" dari Indonesia: Susilo Bambang Yudhoyono. Ya, Jumat (2/11), presiden kelahiran Pacitan, Jawa Timur, itu menjadi "bagian" dari klub berjuluk The Gunners itu setelah dihadiahi jersey khusus bernomor punggung 1 lengkap dengan tulisan SBY.

Tak hanya satu, Arsenal juga memberikan satu kostum lagi kepada SBY bernomor 13 dengan tulisan Indonesia. Dua jersey itu diserahkan langsung oleh petinggi Arsenal, yakni Chief Executive Ivan Gazidis dan Chief Commercial Officer Tom Fox.

Pertemuan SBY dengan petinggi Arsenal itu terjadi di luar jadwal formal yang sudah disusun. Yakni, setelah dia melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron di kantor Perdana Menteri, 10 Downing Street.

Dilansir dari situs kepresidenan, seusai menyaksikan penandatanganan sejumlah MoU, David Cameron tiba-tiba memperkenalkan SBY dengan Ivan Gazidis dan Tom Fox. SBY terlihat antusias menerima kostum "pemain" klub asal London yang diarsiteki Arsene Wenger itu.

Pemberian dua jersey itu tidak lepas dari rencana Arsenal melakukan tur ke Indonesia pada musim panas 2013. Melalui situs resmi klub, Arsenal antusias untuk kembali melakukan tur Asia dan kunjungan ke Indonesia menjadi yang pertama dalam 30 tahun.

"Kami tahu Arsenal memiliki banyak dukungan dari Indonesia. Dan, kami sangat ingin membawa tim lebih dekat dengan fans setia mereka," kata Gazidis.

Sebelum mendapat penghargaan informal dari Arsenal, SBY sudah lebih menerima penghargaan dari ratu Inggris, yakni Knight Grand Cross in the Order of the Bath.

Sementara itu, RI-Inggris melakukan penandatanganan sejumlah kerja sama. Antara lain kerjasama segitiga antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Inggris dan Irlandia Utara, masing-masing mengenai kerja sama teknis, ekonomi kreatif, dan pertahanan. Kerja sama pertahanan ini, antara lain, dalam dukungan terhadap Pusat Keamanan dan Perdamaian. Kemudian kesepakatan bidang energi antara Kementerian ESDM dengan Departemen Energi dan Perubahan Iklim Inggris.

SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono mulai meninggalkan Belgian Suite di Istana Buckingham, tempatnya menginap selama menjadi tamu ratu Inggris. SBY dilepas Ratu Elizabeth dan Duke of Edinburgh Pangeran Philip untuk kembali ke Hotel Grosvernor House.

SBY kemudian memberikan pidato tahunan di Wilton Park, di Kantor Kementerian Luar Negeri Inggris, dan menghadiri forum bisnis Indonesia " Inggris. Dari London, hari ini direncanakan presiden dan rombongan akan melanjutkan lawatannya menuju ke Vientiane, Laos, untuk menghadiri KTT ASEM (Asia-Europe Meeting) ke-9. (fal/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arthur Irawan Masih Ngambang

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler