SBY Perintahkan Kader PD Berkampanye Tak Gunakan Dana Haram

Sabtu, 15 Desember 2012 – 21:49 WIB
Dari kiri ke kanan. Edhi Baskoro Yudhoyono (Sekjen), Marzuki Alie (wakil ketua Dewan Pembina), Anas Urbaningrum (Ketum) dan SBY (ketua Dewan Pembina) pada acara penutupan Silatnas PD di Sentul Internastional Convention Center, Sabtu (15/12). Foto: Demokrat For JPNN
BOGOR - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono kembali mengingatkan kadernya untuk tidak menghalalkan segala cara untuk memenangi Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif  2014 mendatang. Salah satunya adalah menggunakan dana haram dalam kampanye politik.

Penegasan ini kembali diutarakan SBY saat memberikan pembekalan kepada peserta Silaturahmi Nasional (Silatnas) PD yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/12). Pada pengarahan yang berlangsung tertutup bagi media itu, SBY berpesan kader PD agar selalu menjunjung etika dan sopan santun dalam berpolitik.

Namun, omongan SBY ini dibenarkan oleh Ketua Umum DPP Partai Anas Urbaningrum. Saat menggelar jumpa pers, Anas mengatakan bahwa pernyataan SBY itu merupakan bentuk penegasan untuk menjaga komitmen partai yang dipimpinnya.

"Pemilu 2004 dan 2009, biaya yang digunakan untuk pemenangan partai halal semua. Itu komitmen partai. Selama ini, bukan hanya pemilu, tapi juga untuk kegiatan non-pemilu," kata Anas.

Bahkan menurut Anas, seluruh dana yang digunakan untuk kegiatan partai dapat dipertangungjawabkan baik dari segi etika maupun dari hukum. Sebab kata dia, laporan keuangan PD disampaikan tiap tahun dan diaudit oleh akuntan publik.

"Itu adalah penegasan komitmen. Sikap dan tindakan PD selama ini tetap dan tidak pernah berubah dengan mewujudkan politik dan pemilu yang halal supaya hasilnya juga halal.  Anggota DPR yang dihasilkan juga halal," ucapnya.

Pernyataan SBY soal dana halal ini juga pernah disampaikan sebelumnya pada acara Silaturahim Pendiri dan Deklarator PD medio Juni lalu di Jakarta. SBY mengatakan bahwa doktrin tidak adanya pengumpulan dana yang tidak halal harus dipegang teguh. (awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Anggap Pencopotan Ruhut Hal Biasa

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler