BOGOR - Beberapa pekan terakhir ini, sejumlah wilayah di Indonesia mengalami bencana. Di antaranya bencana asap, kebakaran lahan dan hutaan di Provinsi Riau, serta bencana gempa bumi di sebagian wilayah Provinsi Daerah Istimewa Aceh.
Untuk mengetahui perkembangan penanganan bencana ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak melakukan kunjungan langsung ke rakyatnya. Ia justru menggelar teleconference dengan meminta informasi sejumlah pejabat daerah di masing-masing wilayah termasuk dengan tim yang ditugaskan untuk menangani wilayah bencana.
Salah satunya dengan Kepala BNPB Syamsul Ma'arif yang ditugasi menangani bencana asap dan bencana gempa Aceh.
"Saya ingin komunikasi cek, apakah tugas-tugas yang saudara emban berlangsung dengan baik. Apa saja yang dilakukan untuk atasi kebakaran lahan dan hutan, serta penanganan gempa," kata Presiden kepada semua pejabat menjalin teleconference dengannya. Kegiatan ini dilakukan di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat, (5/7).
Presiden menyatakan sejauh ini untuk kebakaran lahan dan hutan di Riau sudah mengalami kemajuan berdasarkan laporan dari Kepala BNPB dan Menkokesra Agung Laksono. Ia berharap, pemerintah daerah fokus untuk menjalankan penyelesaian asap agar tidak merugikan masyarakat Riau dan negara tetangga.
"Ini bukan hanya Riau saja, juga provinsi lain seperti Sumut, Sumsel, Jambi dan Kalimantan. Kalau pemda nya bergerak cepat, ini akan lebih cepat ditangani. Oleh karena itu selesaikan semua tugas dengan baik," pesan Presiden.
Kegiatan teleconference ini dihadiri juga oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono, putera Presiden Edhie Baskoro Yudhoyono, Aliyah Rajasa, dan beberapaa pejabat kementerian lainnya. Hingga berita ini diturunkan, Presiden masih menjalin komunikasi dengan beberapa pejabat lainnya. (flo/jpnn)
Untuk mengetahui perkembangan penanganan bencana ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak melakukan kunjungan langsung ke rakyatnya. Ia justru menggelar teleconference dengan meminta informasi sejumlah pejabat daerah di masing-masing wilayah termasuk dengan tim yang ditugaskan untuk menangani wilayah bencana.
Salah satunya dengan Kepala BNPB Syamsul Ma'arif yang ditugasi menangani bencana asap dan bencana gempa Aceh.
"Saya ingin komunikasi cek, apakah tugas-tugas yang saudara emban berlangsung dengan baik. Apa saja yang dilakukan untuk atasi kebakaran lahan dan hutan, serta penanganan gempa," kata Presiden kepada semua pejabat menjalin teleconference dengannya. Kegiatan ini dilakukan di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat, (5/7).
Presiden menyatakan sejauh ini untuk kebakaran lahan dan hutan di Riau sudah mengalami kemajuan berdasarkan laporan dari Kepala BNPB dan Menkokesra Agung Laksono. Ia berharap, pemerintah daerah fokus untuk menjalankan penyelesaian asap agar tidak merugikan masyarakat Riau dan negara tetangga.
"Ini bukan hanya Riau saja, juga provinsi lain seperti Sumut, Sumsel, Jambi dan Kalimantan. Kalau pemda nya bergerak cepat, ini akan lebih cepat ditangani. Oleh karena itu selesaikan semua tugas dengan baik," pesan Presiden.
Kegiatan teleconference ini dihadiri juga oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono, putera Presiden Edhie Baskoro Yudhoyono, Aliyah Rajasa, dan beberapaa pejabat kementerian lainnya. Hingga berita ini diturunkan, Presiden masih menjalin komunikasi dengan beberapa pejabat lainnya. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Ajak Negara Asal Manusia Perahu Berunding
Redaktur : Tim Redaksi