SBY: Rakyat tidak Suka Pemerintah yang Represif Otoritarian

Minggu, 15 Maret 2020 – 19:03 WIB
Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pidato refleksi akhir tahun di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (11/12/2019). Foto: Antara/Dhemas Reviyanto

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut beberapa hal yang diinginkan rakyat Indonesia.

Satu di antaranya rakyat menginginkan hak berdemokrasi tetap terjaga, yakni untuk memilih dan dipilih.

BACA JUGA: SBY Bicara 2 Krisis Besar

Hal itu diungkapkan SBY ketika menyampaikan pidato di Kongres V Demokrat, Jakarta Convention Center, Minggu (15/3).

"Rakyat ingin didengar suaranya. Ingin dihormati hak-haknya yang fundamental. Tidak dihambat dan dibatasi haknya untuk memilih dan dipilih dalam pemilihan umum, termasuk pilkada," kata SBY dalam pidatonya.

BACA JUGA: Kampus ITS Mendadak Menunda Acara Wisuda Hari Ini

Oleh sebab itu, SBY meminta, aturan negara dan pemerintah tidak mengebiri hak berdemokrasi rakyat. Pemerintah perlu belajar dari kejadian lalu ketika hak berdemokrasi rakyat terkebiri.

"Sampai kapan pun rakyat kita tidak menyukai pemerintahan yang represif otoritarian, oligarki dalam arti yang menentukan hanyalah segelintir orang, dan plutokrasi," lanjut Presiden RI Keenam itu.

BACA JUGA: Ganjar Meliburkan Semua Sekolah di Jateng, Kecuali yang Satu Ini

Selain itu, pria Pacitan ini mengatakan, rakyat menginginkan negara dalam keadaan damai. Rakyat juga menginginkan keadilan tegak di negaranya.

"Hukum berlaku bagi semua, tidak tebang pilih. Ekonomi adil, artinya pertumbuhan ekonomi bisa dinikmati oleh semua," ungkap dia.

Kemudian, lanjut dia, rakyat juga menginginkan taraf hidupnya semakin baik. Rakyat menginginkan pekerjaan yang layak dan penghasilan yang lebih baik.

"Mereka menginginkan pelayanan kesehatan dan pendidikan yang lebih berkualitas. Tentu saja rakyat berharap ekonomi Indonesia terus tumbuh," ucap dia.

Lebih lanjut, SBY mengingatkan, para kader Demokrat untuk memperjuangkan keinginan rakyat itu meskipun hal tersebut akan terasa berat.

"Itulah harapan rakyat yang utama. Harapan rakyat inilah yang harus diperjuangkan oleh Partai Demokrat, sampai kapan pun," timpal dia. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler