jpnn.com - JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY) menyerukan negara-negara yang tergabung dalam ASEAN membantu Malaysia. Seruan ini dilakukan menyusul kecelakaan Malaysia Airlines MH 17 di perbatasan Rusia dan Ukraina, Kamis (17/7).
"Mari kita bangun solidaritas untuk membantu Malaysai," kata SBY di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/7).
BACA JUGA: Presiden SBY Gelar Rapat Bahas Insiden MH17
SBY juga menyinggung adanya warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam kecelakaan nahas itu. Kata dia, Kedutaan Besar Indonesia untuk Belanda, Ukraina, Rusia dan Malaysia saat ini masih melakukan identifkasi terhadap warga Indonesia yang turut dalam pesawat MH 17 yang tertembak.
"Yang menjadi korban, ada sejumlah saudara-saudara kita warga negara Indonesia. Dalam kaitan ini, Kemenlu dan sejumah Kedutaan utamnya Keduataan Besar di Belanda, Ukraina, Rusia dan Malaysia terus bekerja dan melakukan idenfitifkasi resmi," katanya.
BACA JUGA: Andi Mallarangeng Berharap Vonis Bebas
Meski begitu, SBY tetap menantikan pengumuman resmi yang akan dirilis oleh maskapai Malaysia Airlines.
"Tentu kita menunggu sesuai dengan himbauan maskapai untuk mengumumkan secara resmi karena prinsipnya keluarga korban harus terlebih dahulu diberita tahu," ucapnya.
BACA JUGA: Quick Count Berfungsi Kontrol Pemilu
Seperti diketahui, Pihak Malaysia Airlines masih belum merilis nama-nama penumpang pesawat mereka dengan nomor penerbangan MH17, yang jatuh karena diduga ditembak peluru kendali di perbatasan Rusia dan Ukraina, Kamis (17/7). Namun sudah dipastikan ada 12 warga negara Indonesia yang menjadi korban.
Malaysia Airlines juga mengkonfirmasi data sesungguhnya, bahwa penerbangan itu mengangkut 298 orang terdiri dari 283 penumpang termasuk tiga bayi dari berbagai negara dan 15 awak kebangsaan Malaysia. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Bupati Karawang Turut Diciduk KPK
Redaktur : Tim Redaksi