“Saya masih mendapat informasi ada niat tidak baik mengenai APBN dan APBD. Saya bilang hentikan. Susah payah kita meningkatkan penerimaan negara dan mengelola negara ini," kata Presiden dalam pidatonya usai Rapat Kabinet Terbatas di Kejaksaan Agung, Rabu (25/7). Namun, SBY tidak menyebutkan secara detail dari mana informasi itu beredar.
Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini menyebut sejumlah kasus yang berhubungan dengan penyalahgunaan APBN ini acapkali dilakukan oleh oknum dari anggota DPR maupun DPRD, bahkan di instansi pemerintahan.
"Terjadi oleh oknum DPR. Kalau atasannya tahu dan tidak mencegah, salah lah atasan itu. Apalagi kalau sampai atasannya ikut-ikutan. Oleh karena itu, kalau ada seperti ini lagi penegak hukum harus tegas sikat dan berantas," kata SBY.
Ia meminta Kejaksaan Agung dan Kepolisian lebih awas lagi terhadap jenis tindak pidana korupsi yang menyalahgunakan APBN. Terutama memantau institusi yang rentan dalam penggunaan anggaran negara dan daerah.
"Saya mengajak semua pihak, untuk saudara-saudara kita di DPR yang ada oknumnya juga yang ada niat yang tidak baik, sama halnya pemerintah pusat dan daerah itu harus dicegah," tandasnya. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY : Tuntaskan Kasus Lahan di Ogan Ilir
Redaktur : Tim Redaksi