SBY Tak Ingin Kompetisi Terganggu DPT

Sabtu, 16 Mei 2009 – 18:54 WIB

JAKARTA – Capres dari Partai Demokrat yang juga incumbent, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar persoalan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilu legislatif tidak terulang di PilpresSBY tak ingin DPT justru mengganggu kompetisi memperebutkan kursi RI 1 dan RI 2.

Penegasan SBY itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada pendaftaran dirinya dan Boediono sebagai bakal capres-cawapres di KPU, Sabtu (16/5)

BACA JUGA: Tifatul Beber Alasan PKS Dukung SBY

“Kami berharap persoalan (DPT) akan selesai.  DPT tidak akan mengganggu apa pun dalam kompetisi kami pada Pemilihan Presiden 2009,” tandas SBY dihadapan ketua dan seluruh anggota KPU.

SBY mengakui, dalam hal DPT pemilu legislative KPU memang sudah banyak melakukan upaya termasuk meminta bantuan pemerintah dan parpol agar masalah tersebut bisa diselesaikan
Namun SBY tetap menegaskan persoalan DPT Pemilu Legislatif bisa diselesaikan.

Sebelumnya di tempat sama, pasangan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto ketika mendaftar sebagai capres dan cawapres juga juga menyampaikan hal serupa

BACA JUGA: Ikut SBY Daftar di KPU, PAN Tetap Berpolitik Satu Kaki

Saat Megawati mengharapkan Pilpres mendatang bisa terlaksana dengan langsung, umum, bebas, rahasia (Luber) serta jujur dan adil (Jurdil)

“Kita minta penyelenggaraan pemilu presiden nanti berlangsung dengan jurdil
Juga tolong jangan diulangi carut marutnya DPT seperti yang terjadi pada pemilu legislatif,” ucap Megawati.

Lebih lanjut Mega mengatakan, pesta demokrasi yang jurdil dan luber harus diikuti dengan kesiapan yang matang dan tanpa pandang bulu

BACA JUGA: SBY Tantang Kandidat Lain Berdebat

“Kami berharap penyelenggara pemilu presiden (KPU), untuk lebih memperhatikan kekurangan-kekurangan pada pemilu legislatif lalu, harapannya agar semua masyarakat bisa memberikan hak pilihnya,” cetus Mega.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mega Minta KPU Tak Ulangi Kisruh DPT Pileg


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler