jpnn.com, GELSENKIRCHEN - Bentrok Schalke 04 vs Manchester City dalam leg pertama 16 Besar Liga Champions, Kamis (21/2) dini hari nanti akan terasa spesial buat Ilkay Gundogan.
Dari lawatan City selama Liga Champions musim ini, Gundogan cuma dibawa saat bertandang ke Wirsol Rhein-Neckar Arena, Sinsheim, kandang TSG 1899 Hoffenheim. Dua lawatan lainnya ke Donetsk dan Lyon dia cuma duduk manis di Etihad Campus, kamp latihan City.
BACA JUGA: Atletico Madrid vs Juventus: Panggung Buat Dua Pemain Nomor 7
Nah, comeback-nya ke Jerman kali ini istimewa. Karena dia pulang ke kota kelahirannya, Gelsenkirchen. ''Banyak teman, keluarga, dan kenangan di sana (Gelsenkirhcn),'' sebutnya, dikutip situs resmi UEFA.
Sempat masuk akademi Schalke 04 saat 1998 – 1999, Gundogan memulai kariernya jadi pesepak bola profesional bersama VfL Bochum II sedekade setelahnya. Gelandang 28 tahun itu lebih sering menonton Die Koenigsblauen, julukan Schalke, sebagai fan.
BACA JUGA: Barcelona Dalam Bahaya
Entah saat bermarkas Parkstadion, dan setelah pindah ke Veltins Arena (sekarang bernama Arena AufSchalke). ''Saya lebih sering datang ke sini melawan Schalke setelah di Borussia Dortmund,'' lanjut pemain blasteran Jerman-Turki itu.
BACA JUGA: Jurgen Klopp Kurang Ikhlas Liverpool Imbang 0-0 dengan Bayern
(Baca dong: Barcelona Dalam Bahaya)
Lima musim jadi pemain Dortmund, Guendogan hanya tiga kali punya kesempatan main di kampung halamannya. Semasa berkostum FC Nuernberg, cuma sekali dia melakukannya.
Ironisnya, dia cuma sekali pulang ke Gelsenkirchen dan jadi pemenang, yaitu di Spieltag 31 Bundesliga 2011 – 2012. Tiga lainnya berakhir dengan sekali imbang dan dua kali tumbang. ''Saya beruntung masih punya kesempatan merasakan Revierderby (derbi antara Dortmund dan Schalke),'' sebut Top Gun, julukannya.
Bahkan sebelum seklub di The Citizens dan di timnas Jerman, dia sering menonton aksi-aksi Leroy Sane. Guendogan dan Sane hampir latihan bareng di Geschaeftsstelle, sebutan kamp latihan Schalke. ''Tiga atau empat musim lalu mereka (Schalke) pernah menghubungiku. Tetapi, saya menolaknya,'' kenang Gundogan.
Maklum, dia masih trauma setelah ditolak dari akademi Schalke setelah semusim latihan di sana. Kedatangan Gundogan dan Sane ternyata sudah dinantikan pemain-pemain Schalke 04. Seperti yang diungkapkan kaptennya, Ralf Faehrmann. '”Setiap fan Schalke selalu senang saat melihatnya (Gundogan dan Sane) kembali bermain. Terutama Sane. Meski dia bermain di tim yang salah (tim lawan),'' sebut Faehrmann, dikutip Manchester Evening News. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tidak Ada Gol di Liverpool dan Lyon
Redaktur : Tim Redaksi