jpnn.com, JAKARTA - Schneider Electric™ kembali memperoleh penghargaan ‘Best Companies to Work For’ dari HR Asia, setelah pertama kali meraih penghargaan yang sama pada 2023.
Penghargaan ini menjadi pembuktian atas komitmen dan kepemimpinan perusahaan dalam keragaman, kesetaraan, inklusivitas, pengembangan dan perhatian kepada karyawan sekaligus inisiator praktik keberlanjutan.
BACA JUGA: HUT ke-25, Schneider Electric Foundation Luncurkan Kampanye 25 Years Young di Indonesia
Hal ini terbukti dari hasil survei karyawaan perusahaan yang memperoleh skor tertinggi dalam kelima aspek tersebut, jauh di atas rata-rata industri secara keseluruhan.
“Schneider Electric terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang membantu setiap karyawan mengubah ambisi menjadi aksi. Dengan mengusung nilai-nilai IMPACT starts with us (membawa dampak dimulai dari kita), perusahaan membangun kepemimpinan melalui inklusivitas, pengembangan dan perhatian terhadap karyawan, sekaligus menjadi inisiator dalam praktik-praktik keberlanjutan. Kami memastikan setiap karyawan mendapatkan kesempatan yang setara, menghargai keunikan setiap individu, dan mendorong mereka untuk mengeluarkan potensi terbaiknya," ujar Donald Situmorang, Digital Sales Director Schneider Electric Indonesia.
BACA JUGA: Akreditasi KAN & LBMA Memperkuat Kualitas Logam Mulia Antam
Sondang Saktion, Human Resources Director Schneider Electric Indonesia & Timor-Leste menambahkan pihaknya terus berinovasi dengan mengembangkan kebijakan SDM yang berfokus untuk meningkatkan wellbeing, engagement, dan pengembangan diri setiap karyawan.
"Dukungan terhadap kesetaraan gender, pengembangan kapabilitas karyawan, dan regenerasi kepemimpinan terus menjadi prioritas kami sebagai bagian dalam pengembangan sumber daya manusia. Kami memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi wanita untuk berkarier dan menjadi pemimpin di perusahaan; serta memberikan dukungan penuh bagi generasi muda di perusahaan untuk mengambil kesempatan dan mengeluarkan potensi terbaik mereka," papar dia.
BACA JUGA: Summarecon Mutiara Makassar Hadirkan Hunian Eksklusif Ala Jepang yang Ramah Lingkungan
"Kami menjalin komunikasi dua arah yang efektif untuk memperoleh umpan balik dari karyawan guna pengembangan perusahaan yang lebih baik, serta menyesuaikan kebutuhan mereka dengan peluang yang tersedia," imbuhnya.
Untuk memenangkan dan mempertahankan talenta terbaiknya, Schneider Electric memiliki berbagai kebijakan dan program yang memberdayakan karyawan untuk menyeimbangkan karier dan kehidupan pribadinya guna tercapainya potensi terbaik setiap individu.
Kebijakan seperti “Global Family Leave” menyediakan cuti melahirkan selama 20 minggu untuk karyawan perempuan, dan cuti paternity selama 4 minggu untuk karyawan laki-laki.
Perusahaan juga turut menyediakan cuti care leave selama 10 hari untuk merawat anggota keluarga yang sakit.
Komitmen perusahaan terhadap inklusivitas dan pemberdayaan perempuan juga tercermin pada jumlah karyawan wanita yang bekerja di jajaran kepemimpinan.
Sejak 2020, jumlah pemimpin wanita kian meningkat dari 21% hingga hampir menyentuh angka 40% pada akhir 2023.
Hal ini juga turut diimbangi oleh persentase tingkat engagement karyawan wanita dari seluruh Indonesia yang mencatatkan nilai tertingginya di angka 95% pada 2023.
Salah satu program yang menunjang pencapaian tersebut adalah melalui komunitas Women in Schneider Electric, sebuah wadah internal untuk saling bertukar pengalaman, inspirasi, belajar serta mendiskusikan berbagai isu yang tengah menjadi perhatian mulai dari karier, Kesehatan mental, role model, wellbeing, hingga keseimbangan kerja.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada