SAO PAULO - Penggawa timnas Brasil yang punya kebiasaan seks nggilani atau menggunakan gaya aneh-aneh sepertinya akan kecewa selama Piala Dunia 2014 berlangsung. Sebab, Luiz Felipe Scolari, pelatih timnas Brasil baru saja mengeluarkan peringatan keras terkait hal itu.
Ya, demi menjaga performa Thiago Silva dan kawan-kawan selama di Piala Dunia nanti, Scolari langsung memberikan larangan keras bagi setiap pemainnya untuk tidak melakukan seks "akrobatik". Sayang, sampai saat ini tidak ada alasan di balik larangan Scolari tersebut.
"Saya tidak akan memberikan toleransi terhadap apapun yang terlalu energik di kamar tidur selama Piala Dunia berlangsung. Saya berharap, para pemain bisa mengerti dengan adanya keputusan ini," ujar pria yang pernah menjadi pelatih Chelsea, tim peserta Premier League itu.
Scolari menjelaskan bahwa, sejatinya dia tidak keberatan dengan adanya hubungan seks yang dilakukan oleh tim yang sudah lima kali mengangkat trofi Piala Dunia itu. Hanya saja, mereka harus melakukannya dengan gerakan yang lebih normal alias tidak meledak-ledak.
"Saya memang senang melihat pemain bisa menikmati seks mereka. Sebab, itu bisa membuat mereka secara perlahan keluar dari tekanan dengan harus menjadi juara dengan status sebagai ruan rumah," tuturnya.
"Tapi, saya tetap akan memberikan pengawasan ketat untuk seks dengangaya akrobatik itu," tambahnya. .
Scolari menyebutkan bahwa, larangan tersebut harus dia keluarkan setalah ada sebuah survei yang menyebutkan bahwa ada beberapa pemain Brasil yang memiliki kebiasaan meledak-ledak di atas ranjang. Dan, dia tidak ingin, aktivitas super hot tersebut terjadi selama Piala Dunia.
"Seks biasanya sangat normal bila dilakukan secara seimbang. Tetapi, ada beberapa yang ingin melakukannya dengan gaya yang akrobat. Kami sudah tahu tentang kabar itu, dan kami akan memberikan batasan kepada mereka secara tegas," tutup kakek berusia 65 tahun itu. (dik)
BACA JUGA: 2 Gol Rodrigo Antar Benfica Rebut Tiket Semifinal Europa League
BACA ARTIKEL LAINNYA... Moyes Bakal Sulit Tarik Pemain
Redaktur : Tim Redaksi