Scolari Takut Neymar Lumpuh

Senin, 07 Juli 2014 – 08:21 WIB
Neymar. Foto: Getty Images.

jpnn.com - FORTALEZA - Publik sepak bola Brasil seakan terguncang hebat setelah Neymar, megabintang sekaligus ikon timnas Samba-julukan Brasil menderita cedera. Kemenangan kontra Kolombia dalam laga super ketat memang diraih Brasil dan membawa skuad asuhan Luiz Felipe Scolari ke babak semifinal menantang Jerman.

Tapi kemenangan itu jelas harus dibayar mahal oleh Brasil. Selain karena Neymar mengalami cedera kapten mereka, Thiago Silva harus absen di semifinal nanti karena akumulasi kartu. Sedangkan, cedera yang dialami Neymar terbilang parah, terparah selama setahun terakhir.

BACA JUGA: Taklukkan Messi, Dibobol Higuain

Setelah mendapat perawatan dari tim dokter, diketahui bahwa tulang belakang penyerang Barcelona itu patah. Sontak membuat skuad Samba limbung ditengah asa mereka meraih juara Piala Dunia 2014 di tanah mereka sendiri. Sebelumnya, Neymar terlibat perebutan bola dengan pemain Kolombia, Juan Zuniga.

Tindakan brutal Zuniga yang tertangkap kamera dengan menendang lututnya ke punggung Neymar membuat pemain sempat menjadi rebutan Real Madrid dan Barcelona itu tersungkur.

BACA JUGA: Timnas U-23 Tak Mungkin Panggil Pemain Baru

Selang sehari pasca kemenangan Brasil, klub Neymar, Barcelona merilis sebuah video yang disampaikan langsung mantan pemain Santos itu. Dia terlihat sangat sedih dalam video yang menunjukkan kekecewaan karena cedera terparah yang pernah dideritanya itu.

"Piala Dunia bagi saya belum berakhir, apapun yang terjadi kompetisi terus berlanjut. Saya sampaikan kepada teman-teman untuk melakukan segala sesuatu untuk membuat impian saya menjadi juara dunia terwujud," ujar Neymar kepada Dailymail. Bagi Neymar, impian terbesarnya yakni bermain di partai puncak Piala Dunia, tapi dia  yakin bahwa rekan setimnya akan mencoba mewujudkannya.

BACA JUGA: Pahlawan dari Bangku Cadangan

Dokter tim Brasil, Jose Luiz Runco, menjelaskan bahwa cedera yang dialami Neymar tidak akan berdampak panjang pada karirnya. Setidaknya butuh waktu sekia 45 hari bagi ikon Brasil itu untuk kembali merumput. Dia menegaskan bahwa Neymar bisa melakukan perjalanan ke Belo Horizonte untuk menonton timnya melawan Jerman di semifinal.

"Dia sangat kaget saat saya memberitahu bahwa dia kiprahnya di Piala Dunia harus berhenti," ujar Runco. Lebih lanjut, Runco mengatakan bahwa Neymar langsung menangis, itu respon alami yang ditunjukkannya. Sementara itu, Carlos Velasco Carballo, wasit yang memimpin laga Kolombia kontra Brasil lalu menyatakan bahwa dirinya tak bisa berkomentar tentang musibah yang menimpa Neymar.

"Saya tidak bisa bicara hal itu, seandainya bisa tetapi itu tidak memungkinkan dengan peraturan yang ada," terangnya.

Sebelumnya ratusan fans berkumpul di luar rumah sakit Fortaleza. Dukungan mengalir begitu saja sesaat Neymar mengalami hari yang menyakitkan baginya.

"Untuk Brasil, rekan-rekan lain, pelatih dan fans, ini adalah situasi yang cukup sulit buat saya, dan saya tidak bisa berkata-kata menggambarkan yang terjadi di hati dan pikiran saya," lanjut Neymar.

Sementara itu, Felipao-sapaan akrab Felipe Scolari menjelaskan bahwa dirinya sangat khawatir dengan kondisi pemain andalannya itu setelah kejadian berlangsung.

Menurut Felipao, Neymar tidak bisa merasakan kakinya setelah kejadian yang menimpa dirinya. "Saya tidak bisa merasakan kaki saya," ujarnya menirukan perkataan Neymar kepada Marcelo sebagaimana dikutip harian Marca.

"Marcelo pun takut, dan langsung menelepon dokter, tetapi tampaknya dokter juga merasa bingung," lanjutnya.

Sebagaimana diketahui, Neymar merupakan sosok krusial di lini depan Brasil. Mengingat di lini depan Samba, dua penyerang mereka Fred dan Jo tak bisa memenuhi ekspektasi Felipao.

Nah, keberadaan Neymar menjadi salah satu solusi penggebrak setiap pertahanan lawan yang dihadapi Brasil. Catatan enam gol dipersembahkan pemain 22 tahun tersebut. termasuk satu gol dari titik penalti saat pertandingan kontra Kroasia dan dan satu dari tendangan adu penalti melawan Cile.

Dibandingkan dengan satu gol dari Fred dan Jo, Neymar jelas lebih efektif dalam penampilannya bersama Samba. Situasi itu jelas membuat Brasil kehilangan sosok penting di lini depannya.

"Ini menjadi sebuah kejutan besar bagi kami, membayangkan Neymar dievakuasi dengan helikopter dalam kesulitan, dia menangis cukup, ini sulit buat kami," terangnya.

Lebih lanjut, Scolari menjelaskan bahwa Neymar merupakan ikon Brasil yang sulit tergantikan. "Dia pemain yang membuat pembeda dalam tim ini. Kami berada dalam situasi dimana kami tidak mau kehilangan sesuatu yang kami inginkan, terutama saat semifinal dan final nanti," tegas mantan pelatih Chelsea itu.

"Dia ingin berada bersama kami, di bench pemain ataupun di tribun. Kami sudah menanyakan hal ini, tetapi semua bergantung pada kondisinya dalam beberapa hari ke depan," tegasnya.(nap)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mimpi Baru James Rodriguez


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler