jpnn.com - Dua stasiun televisi swasta SCTV dan RCTI tengah bersaing untuk mendapatkan hak siar Liga 1, kompetisi tertinggi PSSI musim depan.
Bernardi Rahmat Wakil Direktur SCTV mengaku saat ini pihaknya wait and see terkait harga untuk kompetisi yang akan bergulir akhir Maret mendatang tersebut.
BACA JUGA: Uji Coba Formasi, PSM Tantang Mitra Badung Sore Ini
Dia menilai, harga akan disesuaikan dengan brand kompetisi.
"Untuk nilainya kami masih melihat dan menunggu. Siapa brand liga di situ," kata Bernardi Rahmat Wakil Direktur SCTV saat dihubungi, Jumat (27/1) sore.
BACA JUGA: 2 Stasiun TV Swasta Rebutan Hak Siar Liga 1
Itu menurutnya cukup penting, karena dia khawatir nilai yang ditawarkan pembeli hak siar, nantinya terlalu tinggi dibanding brand yang membeli.
Dia maunya, harga dari sponsor utama kompetisi, bisa disesuaikan dengan hak siar. "Lihat dulu, jangan-jangan dibawah nilai kita nantinya. Ya, kami harus menunggu itu (sponsor brand utama)," ungkapnya.
BACA JUGA: Cari Pemain Terbaik, PBFC Gelar Simulasi Pertandingan
Meski demikian, SCTV yang pada ISC A 2016 lalu pemenang hak siar dan menayangkan kompetisi bersama grup mereka, Indosiar, bakal mendapatkan kembali hak itu.
"Kami optimistis dapat hak siarnya, sambil menunggu nanti Piala Presiden seperti apa," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ajang Uji Pemain Muda Sekaligus Curi Perhatian Milla
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad