AIMAS - Tidak semua sekolah dasar (SD) di wilayah Kabupaten Sorong saat ini memiliki jumlah siswa dari kelas 1 sampai kelas 6 lebih dari 100 siswa, seperti di SD Inpres 149 Klabinain. Di sekolah ini jumlah siswanya hanya 38 siswa.
Pantauan Radar Sorong baru-baru ini SD yang berdiri di atas lahan 1,5 hektar ini memiliki bangunan sekolah yang cukup memprihatinkan, dimana hanya terdapat 3 ruangn kelas. Untuk satu ruangan digunakan untuk dua kelas. Selain itu juga halaman sekolah tersebut sudah ditutup rumput yang cukup tinggi.
Tak hanya itu ternak masyarakat yang berada di sekitar sekolah tersebut pun sering berada di dalam halaman sekolah. Menurut rencana SD tersebut akan ditambah empat ruangan.
Selain itu untuk satu kelas paling tinggi memiliki jumlah siswa sebanyak tujuh orang siswa dengan jumlah tenaga guru sebanyak 8 orang. Kepala Sekolah SD 149 Obet Saflafo kepada wartawan menyampaikan bahwa kurangnya siswa –siswi yang bersekolah di Sekolah dasar tersebut dikarenakan tidak adanya kemaun dari masyarakat sekitar untuk menyekolahkan anak-anak mereka di SD tersebut.
Hal ini membuat jumlah siswa yang bersekolah di SD 149 ini menjadi sedikit. Murid-murid yang menimba ilmu di sekolah tersebut merupakan murid pindahan dan sebagian pindah ke sekolah tersebut karena tidak memiliki biayaya untuk bersekolah di SD lainnya.
Sekolah ini juga tidak melakukan penarikan biaya kepada anak didik, mengingat anak didik mereka yang mengikuti proses belajar mengajar tidak memiliki kemampuan ekonomi yang cukup untuk membayar biaya pendidikan. ”Kurangnya siswa ini juga karena masyarakat yang ada di sini tidak berpartisipasi untuk menyekolahkan anak mereka di sini,’’ terang Obet Saflafo.(mus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Unipa Terima 1.500 Mahasiwa Baru
Redaktur : Tim Redaksi