jpnn.com, SURABAYA - Nuansa adat Sumatera begitu terasa di halaman Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 kemarin (11/12). Seluruh siswa, mulai kelas I hingga VI, mengenakan pakaian adat pulau tersebut. Mereka juga menampilkan seni dan budaya khasnya. Para pelajar itu mengikuti kegiatan cross-culture yang bertajuk Sumatera's Day.
Sebanyak 750 siswa pun dilibatkan untuk tampil dalam pentas seni tersebut. Kepala Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Maulana Muhammad menjelaskan bahwa kegiatan cross-culture itu diselenggarakan setiap tahun. Temanya berbeda-beda. ''Tahun ini seluruh siswa belajar tentang Pulau Sumatera. Tahun lalu tentang Pulau Jawa (Javanese's Day),'' ujarnya.
Tidak hanya memakai baju adat daerah di Pulau Sumatera, siswa juga belajar tentang kuliner, alat musik, tradisi, dan lagu daerah tersebut. Anak-anak kelas I menampilkan pakaian adat, mulai Batak, Palembang, Padang, Aceh, hingga Lampung, dalam peragaan busana. Murid kelas II menyuguhkan tari piring. Siswa kelas III unjuk kebolehan melalui pantun berbalas. Ada pula cerita Maling Kundangdan lompat batu Nias. ''Kegiatan ini juga menumbuhkan rasa toleransi antarmanusia, serta mempererat persatuan dan kesatuan NKRI,'' tutur Maulana. (ayu/c14/dio)
BACA JUGA: 4 Menteri Sepakat Terapkan Pendidikan Antikorupsi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa Muhammadiyah Harus Dalami Digital Entrepreneurship
Redaktur : Tim Redaksi